Fogging Menara Teratai Tunggu Pengajuan
Pedagang kaki asongan bermotor mangkal di sekitar menara Teratai Purwokerto (11/8/2022). Patroli Satpol PP Banyumas akan intensifkan patroli di jalan Bung Karno untuk sterilkan PKL dan remaja nongkrong di bahu jalan tersebut-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -
PURWOKERTO - Masuknya aduan munculnya kembali Tomcat di Menara Teratai menunggu adanya pengajuan.
Petugas fogging lapangan Dinkes Banyumas, M Ari Yulianto mengatakan tanpa adanya pengajuan, tidak ada dasar bagi timnya melaksanakan fogging kembali di Menara Teratai. Dasar dilaksanakannya fogging yaitu adanya permintaan dan survei dari puskesmas.
"Bukan ada pengaduan langsung fogging. Tidak ada dasarnya," katanya.
Ari menjelaskan Tomcat merupakan serangga pemangsa atau predator hama wereng. Pada malam hari Tomcat biasanya berkumpul di cahaya lampu. Sementara yang mengakibatkan luka memerah seperti penyakit herpes pada kulit akibat dari air liur Tomcat.
"Fogging sebelum dibukanya Menara Teratai untuk mengantisipasi meluasnya serangan Tomcat. Tim saat itu langsung turun ke lokasi usai fogging di Kalibagor," terang dia.
Dilanjutkannya Tomcat tidak menggigit atau menyengat jika tidak diganggu. Namun apabila Tomcat diganggu akan mengeluarkan racun yang disebut pederin.
"Itu yang bisa menimbulkan iritasi serius pada kulit," pungkas Ari. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: