Yogi Prastowo, Warga Purbalingga yang Mampu Ubah Sepeda Motor BBM menjadi Listrik

Yogi Prastowo, Warga Purbalingga yang Mampu Ubah Sepeda Motor BBM menjadi Listrik

MODIFIKASI : Yogi Prastowo memamerkan sepeda motor listrik hasil modifikasinya di Pendapa Dipokusumo.-Foto aditya Wisnu W / Radar Banyumas -

Purbalingga memiliki modifikator sepeda motor yang sangat kreatif. Salah satunya Yogi Prastowo. Pemuda asal Desa Gembong, Kecamatan Bojongsari ini, mampu memodifikasi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi sepeda motor listrik.

ADITYA WISNU WARDANA, Purbalingga

Sepeda motor berbodi pelat besi terlihat diparkir di dalam Pendapa Dipokusumo. Sepeda motor yang nampak belum selesai dikerjakan merupakan modifikasi karya Yodi Prastowo.

BACA JUGA:BBM Naik, Warga Kebumen Bakal Terima BLT Rp 600 Ribu, Ini Kata Bupati Arif

Sepeda motor custom tersebut memang sengaja diparkir di dalam kompleks pendapa, dalam kegiatan penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Pemkab Purbalingga dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) dan Rainbow Moto Builder, baru-baru ini.

Yogi menjelaskan, sepeda motor modifikasi tersebut merupakan sepeda motor listrik. Basis sepeda motor yang dipakainya untuk merakit sepeda motor listrik yakni Kawasaki Estrella 250.

BACA JUGA:Mobil Pertamina Seruduk Truk dan Gerbang Rumah Warga di Maos

Sepeda motor yang sebelumnya "mengkonsumsi" BBM sebagai sumber daya utamanya, telah diubah sepenuhnya menjadi sepeda motor berbahan bakar listrik.

Dia menjelaskan, awal mula dirinya merakit sepeda motor listrik, ketika dirinya mendapat pekerjaan untuk melakukan custom modifikasi pada motor Kawasaki Estrella 250. "Sepeda motor tersebut diminta diubah menjadi berbahan bakar listrik," jelasnya.

Dia pun menyanggupi tantangan tersebut. Satu demi satu sparepart sepeda otor berbahan bakar BBM dipreteli. Kemudian diganti sparepart sepeda motor listrik. Jadilah sepeda motor yang awalnya berbahan bakar BBM menjadi sepeda motor listrik.

BACA JUGA:Tolak BBM Naik, Pengemudi Ojol Purbalingga Demo di Purwokerto

Tak sampai di situ, dia juga mengubah tampilan sepeda motor lansiran pabrikan Jepang tersebut. Dia memilih pelat besi sebagai bahan utama untuk memodifiasi tampilan. Hal itu karena dirinya merupakan perajin IKM logam. "Untuk konsep motor listrik terinspirasi dari model motor majesty," akunya.

Dia mengatakan, tak memiliki kesulitan untuk mengubah sepeda motor berbahan bakar BBM menjadi listrik. Dia membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan untuk menyelesaikan pesanan tersebut.

"Biaya yang dikeluarkan untuk membuat sebuah motor listrik kurang lebih Rp 10 juta. Sepeda motor yang saya modifikasi baru setengah jadi. Nantinya, proses finishing motor akan dilakukan oleh Rainbow Moto Builder," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: