Dari Aksi Mahasiswa di Depan Kantor Bupati Banyumas, Sebut Rakyat Ditipu Jokowi, Tolak Kenaikkan Harga BBM

Dari Aksi Mahasiswa di Depan Kantor Bupati Banyumas, Sebut Rakyat Ditipu Jokowi, Tolak Kenaikkan Harga BBM

Ratusan Mahasiswa dari berbagai kampis di Purwokerto, Banyumas lakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD Banyumas, memprotes kenaikan harga BBM (5/9/2022)-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Purwokerto yang tergabung dalam Serikat Masyarakat Bergerak (SEMARAK), melakukan aksi menolak kenaikkan harga BBM, Senin (5/9) di depan Kantor Bupati Banyumas. 

Presiden BEM Unsoed Alfan Maulana Akbar mengatakan, aksi kali ini punya satu tujuan dan tuntutan.

Yaitu menolak kenaikkan harga BBM. Naiknya harga BBM dinilai sangat merugikan masyarakat. 

BACA JUGA:Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Temui Massa Aksi, Janji Bakal Sampaikan Tuntutan Mahasiswa

"Kita lihat bersama, ada statement pak Jokowi pada bulan Juli tidak akan menaikkan harga BBM. Bulan September diwacanakan naik, kenyataannya rakyat ditipu ada kenaikkan BBM," kata dia. 

Alfan menuturkan, estimasi peserta aksi ia sebut mencapai 1.000 massa.

Aksi tersebut ditunjukkan kepada DPRD dan Bupati Banyumas. 

BACA JUGA:Pertalite Rp 10 Ribu, Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM, Dijaga 900 Petugas Polisi

"Aksi rencana sampai tuntutan dipenuhi. Dari Ketua DPRD dan Bupati Banyumas bisa menandatangani tuntutan kita," jelas dia. 

BACA JUGA:Di Purwokerto, Puluhan Warga Dukung Harga Baru BBM, Gelar Aksi di kantor Bupati Banyumas

Menurutnya, untuk aksi lanjutan yang lebih besar ia belum bisa pastikan. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: