Viral, Warung Diduga Jual Pil Koplo di Banyumas Digerebeg Warga

Viral, Warung Diduga Jual Pil Koplo di Banyumas Digerebeg Warga

Suasana di warung yang diduga digerebek warga -Foto tangkapan layar video viral -

Radarbanyumas, Banyumas - Sebuah postingan dimedia sosial viral memperlihatkan penggerebegan warung kelontong di Banyumas karena berkedok dan diduga menjual pil koplo.

Video viral itu diunggah oleh akun bernama Giyang Hallhol dan hingga saat ini telah dikomentari oleh 371 netizen. 

Postingan itu berisi 3 video yang menunjukkan saat-saat penggerebegan warung kelontong yang diduga penjual pil koplo.  

Dalam postingannya Giyang Hallhol mengatakan, adanya warung diduga menjual pil koplo berkedok toko kelontong itu merusak generasi muda di Banyumas. 

"Sekilas info mohon para sedulur bantu tutup warung koplo jaringan aceh jaga tanah Banyumas ini Dari perusak generasi muda banyumas," katanya. 

Giyang juga menerangkan, jika penggerebegan itu dilakukan untuk menutup paksa warung tersebut. 

"Baru saya melakukan penutapan paksa tapi tidak ada tindakan penangkapan dan dibiarkan saja mengedarkan obat obat daftar G," tambahnya. 

Dikonfirmasi lebih lanjut, GA (25), warga Sokaraja yang juga merupakan pengunggah video dengan akun FB Giyang Hallhol mengatakan, kejadian penggerebegan itu terjadi di salah satu warung kelontong depan POM bensin Karangnanas Sokaraja. 

"Kronologi sekitar jam 2an, saya kesitu, saya nanya-nanya ada obat ini taramadol gak berapaan, dia bilang harganya segini, aku bilang boleh kurang gak, jadi mancing-mancing aja," katanya saat ditemui Radarbanyumas, Selasa (16/8). 

Saat melakukan penggerebegan, Ia melanjutkan, jika itu Ia lakukan awalnya seorang diri. 

"Awalnya sendiri, cuma habis itu panggil teman, tapi disitu ada saksi, RW saya malah di sini," tambahnya. 

Karena terus memancing seolah-olah menjadi pembeli, setelah ketahuan ada bukti melakukan transaksi pil koplo. 

"Saya tanya lagi, warung ini mau ditutup apa gak, terus dia bawa nama-nama Mabes namanya pak ...," lanjutnya. 

Karena penjual mengaku punya backingan dari Mabes Polri, saat penggerebegan itu juga Gilang mengakui, dirinya sempat dikerumuni oleh teman-teman penjual itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: