Patung Bung Karno Jabat Tangan dengan Anak Hiasi Menara Pandang Purwokerto, Jadi Buruan Selfi

 

PURWOKERTO - Menara Pandang Teratai Purwokerto memang sudah dibuka awal Juni 2022 lalu. Sampai saat ini pun lokasi tersebut masih menjadi sasaran warga yang ingin berekreasi di dalam kota. Apalagi, adanya penerapan kebijakan terbaru dimana anak-anak di bawah 5 tahun bisa masuk secara cuma-cuma per 1 Agustus 2022 lalu.

Di bulan Agustus ini, yang menjadi momen Kemerdekaan RI, ada satu fasilitas yang menjadi daya tarik baru pengunjung Menara Pandang Teratai. Yakni patung yang dipajang di lantai satu menara. Meski sudah ada sejak Juni lalu, patung tersebut kini semakin ramai dikunjungi.

Seperti mencerminkan nama jalannya, yakni Jalan Bung Karno, yang dipajang pun adalah patung Proklamotor RI, Ir Soekarno. 

Keberadaan patung tersebut pun menjadi salah satu spot foto yang paling diburu warga saat ini.

Berdasarkan pantauan Radarmas, sisi-sisi patung tersebut tak pernah sepi pengunjung. Selalu ada pengunjung yang mampir dan berfoto.

Gusti Nugraha (27), warga Purwokerto mengaku sengaja berfoto dengan patung-patung Ir Soekarno tersebut karena menarik.

"Ini kan momennya Agustusan. Jadi patung-patung ini bisa dijadikan background foto kita nanti saat HUT Kemerdekaan RI. Kan biasanya ramai tuh yang seperti itu di media sosial," katanya.

"Apalagi gaya Bung Karno-nya beda-beda. Jadi seperti bercerita. Apalagi yang ini (sambil menunjuk patung Bung Karno yang berjabat tangan dengan anak kecil)," ujarnya.

Dia berharap, tempat wisata lain bisa seperti yang ada di menara pandang. "Tidak harus patung. Saya rasa tempat wisata itu akan punya daya tarik tersendiri," tandasnya.

Hal senada disampaikan warga Kalibagor, Andes Ana (30) yang sedang berkunjung bersama keluarganya mengaku sudah mengetahui informasi adanya patung tersebut. Dia pun tampak ikut berfoto di samping salah satu patung itu.

"Kami mengajak anak, agar bisa mengenalkan juga seperti apa sosok presiden pertama Indonesia itu," kata dia.

Dia amat setuju apabila di tempat wisata disisipkan juga edukasi, agar tidak hanya sekedar menikmati pemandangan saja. "Jadi tetap ada sesuatu yang bisa kita ajarkan ke anak," tuturnya.

Terpisah, Direktur BLUD, Yanuar mengatakan, patung tersebut adalah ornamen penunjang untuk menambah daya tarik menara pandang. 

Sumber: