Masih Ada 26 Sapi Yang Terjangkit PMK Di Cilacap

 

RADARBANYUMAS, CILACAP - Penyakit mulut dan kuku (PMK), masih ada di Kabupaten Cilacap.

Petugas pun masih menggelar operasi penyekatan di wilayah perbatasan, dengan sasaran hewan ternak sapi, Selasa (2/8/).

Dalam penyekatan, aparat gabungan memeriksa kendaraan pengangkut hewan sapi yang masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap.

Penyekatan ini dengan mendirikan pos di sejumlah wilayah perbatasan yang menjadi pintu keluar dan masuk kendaraan di Kabupaten Cilacap.

Adapun wilayah perbatasan diantaranya adalah di Pos Sampang, Pos Rawaapu Patimuan, Pos Mergo Dayeuhluhur dan Pos Jetis Nusawungu dan Jeruklegi.

Slamet Sugino, Sub Koordinator Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian Cilacap mengatakan, saat ini 24 desa, 13 kecamatan yang ada kasus PMK.

"Total kasus PMK di Cilacap sebanyak 348 kasus. Sementara ternak yang sembuh 313 ternak. Jadi saat ini masih ada 26 ternak yang terinfeksi PMK," kata Slamet.

Menurut Slamet, pihaknya terus memastikan kendaraan yang membawa hewan ternak namun tidak memiliki dokumen berupa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) diminta putar balik.

"Petugas akan meminta agar pengemudi mengurus SKKH di tempat asal pembelian sapi tersebut. Tujuannya untuk memperketag pengawasan keluat masuk hewan supaya PMK tidak semakin banyak," kata dia.

Selain itu, saat ini pelaksanaan vaksinasi kepada hewan terank pun terus dilakukan. 

Hingga 2 Agustus 2022 ini sudah ada 6.632 hewan ternak sapi yang tervaksin. (ray)

Sumber: