KBM Tatap Muka di Kota Tegal Bakal Jadi Percontohan Nasional

KBM Tatap Muka di Kota Tegal Bakal Jadi Percontohan Nasional

DIALOG - Dirjen PAUD dan Dikdasmen Kemendikbud RI, Jumeri, didampingi Kepala Disdikbud Kota Tegal, Ismail Fahmi, berdialog dengan siswa SMPN 1, Kamis (6/8). MEIWAN DANI RISTANTO/RADAR TEGAL DIREKTORAL Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah di Kota Tegal. Kunjungan tersebut untuk melihat sejauh mana sekolah melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di era new normal. Hasil dari kunjungan tersebut akan dibawa ke pusat. Dirjen PAUD dan Dikdasmen Kemendikbud RI Jumeri menyampaikan, kunjungan itu untuk melihat sekolah yang sudah membuka KBM tatap muka pada era new normal. Karena Kota Tegal termasuk yang sudah dizinkan oleh gugus tugas setempat. Dan di Pulau Jawa, secara umum belum ada seperti yang dilakukan di Kota Tegal. "Dalam kesempatan ini saya akan meninjau sekolah yang akan dijadikan contoh untuk daerah lain. Saat membuka pihak sekolah harus bagaimana, termasuk kesiapan sekolahnya seperti apa, proptokol kesehatannya seperti apa, dan kesiapan guru-gurunya seperti apa," kata Jumeri. Menuurtnya, membuka sekolah tidak hanya asal buka, tetapi perlu dilihat juga budayanya. Guru-guru harus memberi contoh kepada siswa. Kota Tegal sudah menyampaikan best prectise secara nasional tentang pembukaan KBM tatap muka. "Sehingga saya langsung meninjau ke sini, secara umum sekolah sudah melaksanakan dengan baik," ungkapnya. https://radarbanyumas.co.id/orang-tua-siswa-di-tegal-positif-covid-19-smp-10-kembali-ke-pembelajaran-daring/ Jumeri menambahkan, untuk KBM tatap muka di Indonesia masih sedikit daerah yang melaksanakanya. Terutama daerah yang masuk zona hijau dan hanya enam persen dari seluruh kabupaten dan kota, atau sekitar 40 daerah yang melaksanakan KBM tatap muka. "Belum banyak daerah yang melaksanakan KBM tatap muka di seluruh Indonesia, baru hanya enam persen saja," ujar Jumeri. https://radarbanyumas.co.id/lulusan-smk-tahun-ini-masih-sulit-cari-kerja/ Sementara, Kepala Disdikbud Kota Tegal Ismail Fahmi menyatakan baerdasarkan hasil pantauan dan evaluasi Dirjen PAUD dan Dikdasmen selama kunjungan ke SMP Negeri 1 Kota Tegal, secara umum sudah berjalan baik. Hanya ada koreksi terkait sanitasi. Kemudian di SMP Ihsaniyah agar lebih ketat dalam melaksanakana protokol kesehatan, terutama untuk pelaksanaan KBM tatap muka dan daring agar lebih optimal. Untuk di SMPN 7, terkait sarana dan prasarana agar secara bertahap dilakukan upaya pemeliharaan. Kemudian pelaksanaan KBM sudah dilaksanakan 50 persen. "Menurut Pak Dirjen, Kota Tegal berani sejak awal melakukan KBM tatap muka dibandingkan daerah lainnya," katanya. (mei/wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: