Kawasan GOR Masih Ditutup

Kawasan GOR Masih Ditutup

JELASKAN - Kepala UPTD Kawasan GOR Nur Dwi Rohadi memberi penjelaskan. HERMAS PUTWADI / RADAR SLAWI SLAWI – Di tengah pandemi Covid-19 dan menuju tatanan kehidupan baru. Memaksa kawasan GOR Trisanja hingga saat ini belum bisa dibuka untuk umum. Langkah tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. sekaligus meminimalisir munculnya klaster baru penyebaran. Kepala UPTD Kawasan GOR Nur Dwi Rohadi menyatakan, untuk kolam renang dan fasilitas GOR Indoor dipastikan belum dibuka untuk umum sampai saat ini. "Sementara untuk penggunaan stadion, hanya diperbolehkan digunakan khusus di lintasan lari. Itupun pengunjung tetap harus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Lintasan lari di stadion dibuka dari pukul 06.30 hingga pukul 16.30," ujarnya, Minggu (2/8). Menurut dia, pengunjung stadion saat melakukan aktivitas jogging dil intasan lari juga dibatasi untuk 25 orang saja. Selain pembatasan jumlah, pihanya juga melakukan pembatasan waktu untuk pengunjung selama 30 menit saja. Di tengah pandemiyang terjadi sejak pertengahan Maret hingga akhir Juli 2020. Tidak bisa menargertkan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapat dari sektor kawasan GOR. Di sisi lain, pihaknya hingga kini tetap menjalankan aktivitas pemeliharaan kawasan GOR dan hutan kota yang ada di kawasan tersebut. Upaya penyempurnaan lahan parkir GOR di tribun utama stadion sebelah barat kini dimulai dimatangkan dengan dukungan dana APBD II. Pengurukan akan dilakukan dalam waktu dekat dengan dukungan dana Rp200 juta. Pengurukan tersebut sangat kruisial untuk menghindari terperosoknya pengunjung yang akan melintasi areal parkir. Pihaknya berencana membangun pondasi untuk pemasangan lampu penerangan di areal dalam stadion. "Setelah pondasi terpasang, kami menunggu bantuan pengadaan lampu penerangasn yang sudah dijanjikan Provinsi Jawa Tengah di empat titik yang ada," ungkapnya. (her/gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: