FIKES UMP Laksanakan Workshop Virtual Program Kegiatan Mahasiswa

FIKES UMP Laksanakan Workshop Virtual Program Kegiatan Mahasiswa

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dalam melaksanakan Workshop Virtual terkait Program Kegiatan Mahasiswa pada Selasa (29/12/2020) melalui Zoom Cloud Meetings. Dengan topik Strategi Lolos Pendanaan PKM dan PIMNAS 2021 serta Bedah Proposal PKM. https://radarbanyumas.co.id/ump-serahkan-sk-bantuan-hari-tua-dan-penghargaan-masa-kerja-kepada-dosen-tetap/ Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 500 peserta yang terdiri dari pimpinan fakultas ilmu Kesehatan serta pimpinan seluruh fakultas, pembimbing PKM, mahasiwa UMP maupun luar UMP. Serta menghadirkan narasumber yaitu Ns. Ari Pristiana, M.Kep., C.T (selaku Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Riau, Certified Trainer BSNP RI dan Reviewer PKM Nasional) dan Dr. apt. Nunuk Aries Nurulita, M.Si (selaku Dosen Fakultas Farmasi UMP dan Reviewer PKM Nasional) yang di moderator oleh Ns. Sri Suparti, M.Kep (selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Kesehatan UMP). Kegiatan Workshop Virtual ini dibuka secara langsung oleh Akhmad Darmawan, S.E., M.Si (selaku Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan) dan sambutan dibawakan oleh Dr. Ns. Umi Solikhah, S.Pd., M.Kep (selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMP). Dalam sambutannya Dr. Ns. Umi Solikhah, S.Pd., M.Kep menyampaikan bahwa program kegiatan mahasiswa ini salah satu program yang didukung oleh Ditlitabmas Ditjen Dikti. Ditjen dikti memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada perguruan tinggi untuk mahasiswa meraih prestasinya selama di tahap pembelajaran perguruan tinggi. “Masuk PIMNAS itu luar biasa, bahkan masuk pendanaan pun sudah menjadi kebanggaan terhadap institusi, prodi, mahasiswa dan civitas akademika. Dengan banyaknya mahasiswa yang mengikuti program ini akan memberikan bukti bahwa mahasiswa mempunyai intelektualitas sebagai mahasiswa,” jelasnya. Kegiatan ini menjadi kesempatan yang sangat baik, karena seluruh peserta dapat belajar bagaimana dapat lolos dalam pengajuan proposal PKM, ini menjadi rebutan seluruh mahasiswa khususnya nasional. Beliau juga menambahkan, “Mahasiswa merupakan masyarakat akademisi dan program PKM ini tidak hanya terkai dengan pengetahuan dan keilmuannya masing-masing, tetapi terkait seni, teknologi, kreativitas, inovasi dan sebagainya. Output dari program ini tidak hanya pendanaan, tetapi mahasiswa juga mempunyai jurnal sendiri, bisa dimanfaatkan untuk memajukan prodi dan bisa untuk penghasilan jika hasil inovasinya diminati oleh masyarakat.” Beliau berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan banyak manfaat bagi seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini. Dan bagi proposal PKM yang sudah lolos tahun sebelumnya bisa menjadi inspirasi untuk mahasiswa yang akan membuat proposal PKM. (yas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: