Mahasiswa KKN Alternatif Banyumas 10 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kembangkan UMKM di Windujaya Kedungbanteng

Mahasiswa KKN Alternatif Banyumas 10 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kembangkan UMKM di Windujaya Kedungbanteng

Mahasiswa UMP ikut mengembangkan produk lokal. PURWOKERTO-Mahasiswa KKN Alternatif Banyumas 10 Fakultas Ekonomi dan Bisnis melakukan pengembangan UMKM serta inovasi produk UMKM di desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng. Kegiatan Pengembangan UMKM dilakukan di UMKM Gubug Herbalami Anugerah Barokah yang dikelola oleh Rahmat Basuki yang memproduksi jahe instan alami. Kelompok ini dibimbing Dosen Pembimbing Lapangan Annisa Ilma Hartikasari SE MSc Ak dengan ketua kelompok Tiara Nur Aziza dan beranggotakan 4 mahasiswi lain yaitu Pramilu Primandiri, Meidiana Anggraeni, Esa Sarifatul Hikmah dan Dyah Ayu Ainun Untari. Kegiatan KKN ini dilaksanakan pada tanggal 13 Juli sampai 15 Agustus 2020 dengan tema Pengembangan UMKM di Desa Windujaya Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas. Salah satu kegiatan pengembangan yang dilakukan antara lain membantu pengembangan pemasaran di era digital seperti membuat konten promosi secara online dan juga membantu pemanfaatan pekarangan mitra untuk ditanami bibit jahe sebagai bahan baku utama pembuatan produk. Sehingga, dapat mengurangi biaya pembelian bahan baku. Selain itu mahasiswa KKN Alternatif Banyumas 10 juga melakukan inovasi pemanfaatan jahe untuk dibuat cookies bersama ibu ibu sekitar posko KKN di Desa Windujaya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan sosial distancing. Kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk membantu memberikan pelatihan kepada ibu ibu untuk membuat cemilan sehat dari bahan jahe untuk meningkatkan daya tahan tubuh ditengah situasi covid-19 ini. Pembuatan cookies jahe ini juga dapat dijadikan sebagai alternatif agar anak-anak menyukai cemilan yang berbahan dasar jahe. Menurut Nuning, kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat. "Tentu bagi kami dan mampu memberikan asupan kepada anak yang kurang suka jahe," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: