Film Baru Bond Kelabu,Sutradara Sam Mendes Lepaskan Tugas

Film Baru Bond Kelabu,Sutradara Sam Mendes Lepaskan Tugas

Film-Baru-Bond LOS ANGELES – Kejelasan edisi ke-25 James Bond kian kelabu. Setelah ditinggal pemeran utamanya, Daniel Craig, giliran sutradara Sam Mendes melepas film yang diadaptasi dari novel karya Ian Flemming itu. Kabar tersebut dia sampaikan kala menghadiri Hay Festival of Literature and Arts, Wales. ”James Bond adalah petualangan yang menakjubkan. Saya suka tiap detik penggarapannya. Namun, kurasa sudah giliran yang lainnya merasakan pengalaman itu,” ucapnya sebagaimana dikutip The Star. Mundurnya mantan suami Kate Winslet itu dari James Bond jelas cukup mengejutkan. Sebab, dua film garapannya –Skyfall dan Spectre– meski menuai sejumlah kritik negatif namun tercatat dalam lima besar film James Bond berpendapatan tertinggi. Banyak yang berasumsi, keputusan Mendes juga dipengaruhi hengkangnya Daniel Craig. Pasca pensiunnya Craig sebagai Bond, fans memiliki dua nama yang digadang-gadang bakal jadi penerus. Kandidat terkuatnya Idris Elba dan Tom Hiddleston. Meski demikian, Mendes menyatakan bahwa fans –bahkan dirinya– tidak punya andil dalam menentukan siapa Bond selanjutnya. Hal itulah yang menjadi alasan utama kemunduran Mendes dari James Bond. ”Serial ini tidak menganut paham demokrasi. Barbara Broccoli-lah yang menentukan Bond, titik,” ucapnya. Hal itu dinilainya sangat membatasi wewenangnya sebagai sutradara. Menurut dia, produser yang menangani James Bond sejak 1995 tersebut punya pertimbangan berbeda saat memilih aktor utama. ”Dia memilih aktor yang belum punya nama besar. Dan pilihannya Daniel Craig. Untung sukses, terlepas dari kontroversi di awal kemunculannya,” papar Mendes. Kelanjutan James Bond cukup sulit ditebak. Selain dipusingkan kepergian Mendes dan Craig, Eon Productions –pemilik lisensi serial James Bond– harus mencari rumah produksi baru. Sebab, kontrak mereka dengan Sony Pictures berakhir pada 2015. Mengutip Collider, Broccoli dan Michael G. Wilson, produser James Bond, tengah bernegosiasi dengan beberapa nama besar. Di antaranya, Warner Bros. dan 20th Century Fox. (fam/c6/ayi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: