Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Sawah Klampok Gegerkan Warga Banjarnegara

Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Sawah Klampok Gegerkan Warga Banjarnegara

Lokasi penemuan mayat pria dengan kepala bersimbah darah di persawahan Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara. -ISTIMEWA-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Warga Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten BANJARNEGARA, dihebohkan dengan penemuan mayat pria yang terbujur kaku dengan kepala bersimbah darah di area persawahan pada Minggu pagi (29/9/2024). Kasus ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian setempat.

Penemuan tersebut menyebar cepat melalui media sosial setelah video yang memperlihatkan kondisi mayat viral di dunia maya.

Dalam video berdurasi sekitar satu menit, terlihat jelas pria tersebut mengenakan kaus dan celana pendek, dengan darah yang mengalir di bagian kepala dan bercak di tangan kirinya.

Tak jauh dari jasad korban, ditemukan sebuah sepeda motor Honda Vario berwarna merah berpelat nomor R 6658 ZM.

BACA JUGA:Pemkab Banjarnegara Terus Berusaha Menurunkan Angka stunting

BACA JUGA:Pemkab Banjarnegara Siapkan Langkah Tekan Angka Stunting Jelang SSGI 2024

Wakapolres Banjarnegara, Kompol Purbo Adjar Waskito membenarkan adanya laporan dari warga terkait penemuan mayat di sawah tersebut. 

"Sekitar pukul 07.00 pagi tadi, kami menerima laporan dari warga yang hendak ke sawah dan menemukan seorang pria tergeletak tak bernyawa," ujar Purbo saat ditemui wartawan di Polsek Purwareja Klampok.

Menurutnya, kondisi korban cukup mengenaskan, dengan kepala bagian belakang bersimbah darah. "Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang. Tidak ada identitas apa pun yang ditemukan di sekitar lokasi," jelasnya.

Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Margono, Banyumas, untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Polisi juga melakukan identifikasi lebih lanjut terhadap sepeda motor yang ditemukan di dekat lokasi kejadian.

Purbo mengungkapkan bahwa ada dugaan korban mungkin merupakan warga lokal yang dilaporkan belum kembali ke rumah. 

"Kami sudah memanggil satu keluarga yang anggotanya belum pulang. Mereka akan kami bawa ke rumah sakit untuk memverifikasi apakah mayat itu memang anggota keluarga mereka," tambahnya.

Saat ditanya tentang kemungkinan adanya unsur pembunuhan dalam kasus ini, Purbo menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung. 

"Penyebab kematian belum bisa dipastikan. Kami masih menunggu hasil autopsi untuk mendapatkan informasi lebih lengkap," tutupnya. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: