Pegawai Rumah Makan Dikeroyok dan Ditusuk

Pegawai Rumah Makan Dikeroyok dan Ditusuk

    BANYUMAS- Aksinya sudah seperti kelompok preman ibukota saja. Padahal, kejadian ini berlangsung di Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, Banyumas. Gara-gara senggolan, seorang pekerja rumah makan harus dirawat intensif di Rumah Sakit Margono. Dia dikeroyok dan ditusuk oleh sekelompok orang, Selasa (5/1) dini hari. Aksi pengeroyokan dengan korban Eko Budiono (23) warga Desa Ketengar, Kecamatan Baturraden ini  terekam h CCTV yang terpasang di toko modern. Ceritanya, saat itu Eko Budiono memang sedang berbelanja. Dalam rekaman CCTV yang diperlihatkan kepada Radarmas,  pengeroyokan terjadi skeitar pukul 01.00. Dalam rekaman terlihat jelas awal mula aksi premanisme itu. Peristiwa berawal saat satu dari dua pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor Honda Beat  masuk ke dalam toko ntuk menukar uang. Usai menukarkan uang, pelaku keluar dan hendak berbalik arah. Tiba-tiba dua pelaku ini berpapasan dengan korban yang hendak masuk ke parkiran toko.  Keduanya terlihat saling memandang dan sempat terjadi percekcokan. Dua pelaku meninggalkan lokasi sedangkan korban masuk ke dalam toko untuk membeli permen. Beberapa menit kemudian, pelaku kembali datang dengan membawa teman-temannya yang berjumlah sekitar 12 orang. Mereka menghadang korban. Benar saja, saat Eko Budiono  keluar, dia langsung dihadang salah seorang pelaku. Mereka terlihat saling kontak fisik. Tiba-tiba teman lainnya menyundul kepala korban hingga korban sempoyongan. Teman-temannya pun akhirnya menyeret korban ke jembatan. Beberpaa saat kemudian, Eko Budiono terlihat berjalan sempoyongan dan kembali masuk ke dalam toko untuk meminta tolong. Melihat korban sudah mengalami luka tusuk di punggung dan luka pukulan benda tumpul di kepala, staf toko Angger Isnanto (23) menolong korban dan melapor ke Polsek Sumbang. Sementara para pelaku pengeroyokan kabur meninggalkan lokasi.  Eko Budiono lalu dilarikan ke Rumah Sakit Wijayakusuma. Namun karena parahnya luka yang diderita, korban dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo. Saat Radarmas mencoba menemui korban di rumah sakit, korban dilarang bertemu dengan siapapun karena menjalani tindakan penanganan. Kerabat korban, Fajar Budi (27) mengatakan kondisi terakhir yang dialami  Eko Budiono ini memperihatinkan. "Meski tadi terakhir sudah sedikit sadar, namun agak lemes. Dia mengalami luka tusukan di punggung sebelah kanan. Sementara di dahi dan di kepala ada luka pukulan benda tumpul," katanya. Dia berharap polisi segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap saudaranya itu. "Saya tidak terima, pokoknya pelaku harus ditangkap dan dihukum," harapnya. Menurutnya, peristiwa berawal karena kesalahpahaman saat korban dan pelaku berpapasan dengan pelaku. "Tadi pas saya tanyakan ke dia (korban) mengenai penyebab, katanya awalnya berpapasan saling pandang. Sana tidak terima, nah motor saudara saya ini Yamaha FiZ R jadi dikiram menggeber," ujarnya. Kanit Reskrim Polsek Sumbang Iptu Sudiro mengatakan, polisi  masih melakukan penyelidikan. "Sementara kami sudah memeriksa saksi seperti staf toko dan security perumahan yang berada di samping toko karena yang bersangkutan  melihat peristiwa itu," katanya. Polisi belum menangkap seorangpun tersangka pelaku pengroyokan ini. "Kami masih lakukan pengejaran terhadap para pelaku," tegasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: