Tiga Balapan, Tiga Kemenangan

Tiga Balapan, Tiga Kemenangan

TENGAHNico Rosberg Jauh di Puncak   SHANGHAI-Bintang Mercedes Nico Rosberg meraih hasil sempurna pada awal musim 2016. Pada tiga balapan awal, pembalap Jerman itu terus menjadi pemenang. Pada GP Tiongkok di Shanghai International Circuit kemarin, Rosberg kembali tidak terbendung. Itu menjadi kemenangan keenamnya secara beruntun sejak musim lalu. Rosberg menjadi pembalap keempat dalam sejarah F1 yang berhasil menang sedikitnya enam kali terus-menerus. Sehari sebelumnya, juara bertahan sekaligus rekan setimnya di Mercedes Lewis Hamilton memprediksi bahwa GP Tiongkok akan menjadi balapan mudah bagi Rosberg. Meski akhirnya menang, namun Rosberg tidak gampang naik ke podium puncak. Meski jarak dengan runner-up Sebastian Vettel (Ferrari) terbentang hingga 37,7 detik, Rosberg tetap harus berjuang keras. Di posisi ketiga, secara mengejutkan, driver Red Bull-TAG Heuer Daniil Kvyat sukses meraih podium kedua sejak memulai debut pada 2014. Dia finis dengan selisih 45,936 detik di belakang Rosberg. Podium pertama pembalap Rusia tersebut terjadi GP Hungaria tahun itu. Ketika itu Kvyat menjadi runner-up. GP Tiongkok berlangsung seru dengan banyak bumbu insiden di tengah balapan. Rosberg tak terlalu sempurna memulai balapan. Daniel Ricciardo (Red Bull) yang start di posisi kedua, berhasil mencuri posisi terdepan di tikungan pertama. Mercedes memang belum berhasil mengatasi masalah start buruk dalam tiga balapan terakhir. Apes bagi Ricciardo, dia melindas pecahan sayap depan mobil yang tercecer di lintasan. Ini mengakibatkan roda belakang bagian kirinya pecah. Red flag lantas keluar. Insiden di lap ketiga tersebut membuat Rosberg melenggang mudah untuk merebut kembali posisi depan lalu mempertahankannya hingga finis. Ferrari  yang biasanya punya rekor start bagus dan diharapkan mengganggu dominasi Rosberg malah bermasalah sendiri. Kimi Raikkonen (start 3) dan Sebastian Vettel (4) bersenggolan. Sayap depan Raikkonen rusak parah dan harus masuk pit lebih cepat. Posisinya jadi anjlok karena kehilangan banyak waktu. Namun Raikkonen mampu bangkit mengejar ketertinggalan hingga terlibat pertempuran sengit melawan Lewis Hamilton yang kemarin memulai balapan dari posisi paling buncit. Menggunakan ban supersoft, bintang Finlandia itu finis di peringkat kelima, menaklukkan Hamilton plus Felipe Massa (Williams-Mercedes) dengan mudah. Meski telah memenangi balapan untuk tiga kali beruntun, Rosberg tak ingin cepat puas. Dia ingin fokus mengejar gelar. Maklum, sejak masuk ke Formula 1 pada 2006, putra legenda F1 asal Finlandia Keke Rosberg itu belum sekalipun mencecap gelar juara dunia. Dia sudah menang 17 kali, menjadi pembalap dengan victory terbanyak yang tidak pernah juara dunia. ’’Aku belum memikirkan itu (juara). Anda tahu ini baru balapan ketiga. Masih ada 18 seri lagi ke depannya,’’ ucap bintang 30 tahun itu. Kini Rosberg tangguh di puncak klasemen dengan koleksi 75 poin. Jaraknya dengan Hamilton yang menjadi rival terdekatnya semakin menganga menjadi 36 poin. Di posisi ketiga, Daniel Ricciardo telah mengoleksi 36 poin. Dia siap mengejar, bahkan mengancam posisi Hamilton yang kemarin hanya mampu finis ke-7. Sekarang selisih Ricciardo dan sang juara bertahan tinggal tiga poin saja. Perebutan posisi kedua bakal berlangsung ketat karena Sebastian Vettel juga hanya terpaut enam poin di belakang Hamilton. Hamilton sendiri masih belum keluar dari nasib buruk. Start dari posisi belakang, sejatinya dia langsung melesat meninggalkan mobil-mobil di depannya. Bahkan hingga jelang pit stop ketiga, posisinya sempat menanjak hingga urutan ketiga. Waktunya banyak terbuang karena dia terpaksa melakukan pit stop sampai lima kali. Satu di antaranya karena sayap depan W07 patah karena melindas serpihan ban milik Ricciardo. Hamilton juga cukup lama terjebak di belakang Felipe Massa. Hingga membuat Ricciardo dan Raikkonen terus mendekat. Bahkan pada akhirnya, Raikkonen dan Massa sukses melewatinya. Hamilton akhirnya tak bisa melewati Massa karena ban medium yang dipakainya terkikis di akhir-akhir lomba. ’’Jalan masih panjang tidak ada alasan untuk stress. Yang harus aku lakukan adalah berupaya mengerahkan energiku untuk balapan-balapan berikutnya,’’ ucapnya. Mercedes sendiri memastikan akan memberikan mesin baru untuk seri Rusia. (cak/nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: