Baby Alien Bisa Juara Lebih Awal
PODIUM: Andrea Dovizioso (kiri), Marc Marquez (tengah) dan Valentino Rossi berfoto bersama saat mereka berhasil naik podium bersama.ISTIMEWA SAN MARINO - Gelaran MotoGP tinggal tujuh seri lagi. Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez masih menduduki puncak klasemen rider MotoGP dengan 250 poin. Baby Alien-sebutan Marc Marquez telah unggul tiga balapan lebih atau 78 angka dari pesaing terkuatnya, pembalap Mission Winnow Ducati Andrea Dovizioso yang telah mengantongi 172 poin. Andrea berada di urutan kedua dengan selisih poin yang sangat jauh. Dari hasil itu, ambisi Dovi-sebutan Andrea Dovizioso- mengejar Marquez menjadi sangat sulit. Dengan kata lain, ia bisa mengejar Marquez, jika Baby Alien tidak ikut balapan dalam tiga seri kedepan dan Dovi memenangkan semua balapan tersebut. Jika itu terjadi, Dovi bisa memimpin dengan gap keunggulan yang sangat tipis, yakni tiga poin. Sayangnya, musim 2019 menjadi tahun keemasan bagi Marquez. Ia tengah dalam performa sangat stabil. Dari seri pertama musim ini, Marquez minimal hanya bisa finish dua besar. Ia baru sekali melewatkan satu seri di Amerika. Selebihnya, Marquez meraih rekor sempurna di enam seri balapan. Di lima seri lainnya, Marquez hanya menjadi runner up. Menjelang seri San Marino akhir pekan ini, hanya 175 poin tersisa yang bisa diperebutkan. Dovizioso harus menang dalam seri ini untuk menjaga peluang juara dunia hingga final nanti. Diketahui, Dovi berhasil menang di Misano, musim lalu. Tahun ini, Dovi pun dipaksa mengulang dengan hasil serupa. Bukan hal yang mudah, pasalnya Marquez pun akan tampil perkasa di tiga balapan selanjutnya; Aragon, Thailand dan Jepang. Tahun lalu, tiga sirkuit ini menjadi penambah poin yang membawa The Baby Alien menjadi kampiun 2018. Tahun 2017, Dovi dan Ducati gagal menjegal Marquez dalam perburuan gelar juara dunia. Hal itu pun terluang musim 2018 kemarin. Dovi dan Ducati pun harus bekerja sangat keras di San Marino, Minggu (14/9) nanti. Selain Dovi, Marquez juga akan menghadapi pembalap tuan rumah, Valentino Rossi di Misano, San Marino. Ya, The Doctor-sebutan Valentino Rossi menganggap sirkuit bernama resmi Misano World Circuit Marco Simoncelli itu sebagai rumah keduanya. Tercatat ia telah tiga kali menjuarai balapan di Sirkuit Misano, San Marino. Yakni pada musim 2008, 2009 dan 2014. Ini menjadi balapan sentimentil bagi Rossi. Pasalnya, Rumahnya hanya berjarak 10 kilometer dari sirkuit sepanjang 4,226 kilometer tersebut. "Emosi saya akan terpacu karena ini menjadi balapan kandang buat saya," ujar Rossi di situs resmi Yamaha Racing. Sementara, Marquez memahami sirkuit Misano membuat para pesaing Italianya tak ingin malu di muka publiknya sendiri Tidak hanya Rossi, Dovi dan Danilo Petrucci, rider tuan rumah yang bisa membahayakan langkahnya merebut gelar juara dunia. "Saya datang dengan kepercayaan diri tinggi. Tentunya kami akan menghadapi para rider terhebat di Italia," ujarnya dikutip dari The Crash. (fin/tgr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: