Bayern Muenchen vs Barcelona: Menang atau Masuk Jurang

Bayern Muenchen vs Barcelona: Menang atau Masuk Jurang

MUNICH - Xavi bakal menghadapi tantangan terbesarnya sebagai pelatih baru Barcelona. Kamis (9/12), Barca akan menantang Bayern Munchen di Liga Champions. Pertandingan itu krusial bagi Barca. Mereka harus menang untuk menjaga asa lolos ke fase gugur. Masalahnya, mengalahkan Bayern di kandangnya sendiri sangatlah sulit. Barca juga sedang tidak dalam kondisi bagus. Sabtu (4/12) kemarin Xavi menelan kekalahan pertamanya, Barca takluk 0-1 dari Real Betis. Kekalahan tersebut menyoroti masalah Barca. Namun, Xavi tahu bahwa timnya tidak punya waktu menyesali hasil akhir. Kekalahan dari Betis kemarin menyoroti masalah utama Barca. Xavi kesal karena timnya lengah dalam menghadapi serangan balik lawan. Mereka jelas tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama saat melawan Bayern nanti. Pertandingan bakal jauh lebih sulit. "Rabu mendatang ada pertandingan penting lainnya. Kami tidak boleh gagal lagi [dalam pertandingan besar]. Namun, saya rasa penampilan kami di babak kedua (vs Betis) cukup bagus," kata Xavi di Marca. "Di Barcelona, Anda akan selalu bermain di laga 'final'. Saya tidak suka kalah. Kami tidak layak kalah. Terkadang, Anda tidak layak menang dan Anda masih bisa mendapatkannya," imbuhnya. Menurut Xavi, timnya tidak layak kalah dari Betis dalam pertandingan kemarin. Dia merasa bangga dengan perjuangan para pemain dan kini mereka harus fokus menghadapi tantangan besar berikutnya. "Saya sudah berkata pada para pemain bahwa saya bangga. Sekarang, Anda harus bertarung habis-habisan untuk menang di Munchen," ujar Xavi. "Kami tidak punya pilihan selain pergi untuk menang. Setelahnya kita lihat saja apa yang terjadi," tandas Xavi. Namun, bencana gagal lolos ke fase gugur bisa saja tercipta andai Barcelona asuhan Xavi Hernandez cuma meraup hasil imbang atau malah kalah di kandang Bayern. Barcelona bakal dipastikan tersingkir jika mereka gagal mereguk tiga angka, sementara di tempat lain Benfica mampu mengalahkan Dynamo Kiev. Apabila tercipta poin serupa, Benfica berhak berada di atas Barca karena mengantongi keunggulan head-to-head. Dalam sepasang duel kontra Benfica di Grup E, Barcelona takluk 0-3 kala bertandang dan berbagi skor 0-0 saat menjamu sang rival asal Portugal di Camp Nou. Kegagalan lolos ke fase gugur Liga Champions akan menjadi semacam bencana buat klub sekaliber Barcelona. Maklum, kali terakhir Barcelona gagal lolos dari fase grup adalah pada awal milenium baru, tepatnya musim 2000-2001. Kala itu, Xavi Hernandez masih berstatus sebagai pemain Barcelona. https://radarbanyumas.co.id/ac-milan-terhenti-liverpool-lanjutkan-perjalanan-di-liga-champions/ Tahu rasanya sakit gagal lolos dari babak grup, Xavi Hernandez memutuskan untuk mengubah kebiasaan tim jelang duel kontra Bayern di Allianz Arena. Seperti dilaporkan Diario Sport, Barca memutuskan untuk berangkat ke Kota Muenchen lebih cepat dan mengadakan latihan di Allianz Arena pada Selasa (7/12) alias sehari sebelum duel. Biasanya, Barcelona lebih memilih untuk berlatih di sentra latihan kebanggaan mereka Ciutat Esportiva Joan Gamper sehari menjelang partai Liga Champions. Pada laga tandang sebelumnya melawan Benfica dan Dynamo Kiev, kontingen Barcelona hanya menginap satu malam di Kota Lisbon dan Kiev tanpa mengagendakan sesi latihan. Alhasil, kesempatan pemain menjajal rumput arena laga hanyalah beberapa jam jelang pertandingan.(*/bay/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: