Brasil vs Venezuela-Bukan Lawan Sembarangan
SALVADOR - Tuan rumah Brasil tak sabar untuk segera menggenggam tiket perempatfinal Copa America 2019. Salah satu caranya adalah, mereka harus mengalahkan tantangan Venezuela di Itaipava Arena Fonte Nova, Salvador di laga kedua Grup A, Rabu (19/6) pukul 07.30 WIB. Kemenangan 3-0 di laga perdana melawan Bolivia menjadi modal sangat berharga bagi Selecao-julukan timnas Brasil. Mental pasukan Tite berada dalam kepercayaan tinggi menyusul hasil positif tersebut. Meski tanpa sang bintang Neymar, Brasil diyakini masih cukup tangguh. Tite masih memiliki sejumlah pemain hebat pengganti Neymar. Kemampuan Gabriel Jesus sebagai ujung tombak pengganti Neymar tak perlu diragukan lagi. Demikian juga dengan Philippe Coutinho. Ketajaman pemain Barcelona ini juga telah terbukti saat melawan Bolivia. Coutinho memborong dua gol dari tiga gol yang mendarat di gawang Bolivia di menit 50 dan 53. Namun harus segera dibenahi Tite, di laga melawan Brasil sedikit terlambat panas. Memang, di babak pertama Brasil langsung mendominasi pertandingan. Tapi mereka tak mampu mencetak gol. Hal itu membuat Brasil dicemooh oleh para suporternya. Brasil baru mengganas di babak kedua. Coutinho membuka keunggulan Brasil lewat eksekusi penalti di menit 50. Dia kemudian menggandakannya dengan gol yang dia cetak dariassistRoberto Firmino pada menit 53. Everton Soares menegaskan kemenanganSelecaodengan golnya di menit 85. Ada beberapa hal yang harus kami benahi. Dan saat ini, pemain dalam kondisi yang baik, kata pelatih Brasil Tite seperti dilansir Sky Sports. Brasil sendiri tak terkalahkan dalam 6 laga terakhirnya melawan Venezuela. Mereka mencatat empat kemenangan dan dua kali seri. Brasil pernah kalah satu kali melawan Venezuela, yakni dengan skor 0-2 dalam uji coba internasional pada 6 Juni 2008 silam. Brasil selalu menang dalam 4 laga terakhirnya. Dan mereka selalu mencetak 2 gol atau lebih dalam 4 laga terakhirnya. Hebatnya, Brasil selalu clean sheet dalam 3 laga terakhirnya. Menghadapi Brasil, Venezuela dalam posisi yang kurang menguntungkan. Hasil imbang tanpa gol melawan Peru di laga perdana membuat tim ini dalam kondisi tertekan. Mereka harus menang melawan tim setangguh Brasil jika ingin menjaga peluang lolos. Apalagi, Venezuela juga tak akan diperkuat bek tangguh mereka Luis del Pino yang diganjar kartu merah saat melawan Peru. Luis del Pino diusir wasit seelah mendapatkan kartu kuning kedua pada menit 75. Minus del Pino, nyatanya Peru juga gagal membobol gawang Venezuela. Ini membuktikan bahwa pertahanan mereka cukup tangguh. Mereka juga memiliki kiper Wuilker Farinez yang bermain gemilang dengan mementahkan lima peluang emas Peru. Brasil adalah tim yang bagus dengan banyak pemain hebat. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik, kata pelatih Venezuela Rafael Dudamel di ESPN. Di atas kertas, kekuatan Venezuela lebih berat daripada Bolivia. Mereka memiliki sejumlah pemain berbahaya seperti kapten Tomas Rincon (Torino) dan pemain bernomor 10 Jefferson Savarino di lini tengah serta striker Salomon Rondon (Newcastle) di lini serang. Jelas, Venezuela tak bisa diremehkan. Venezuela juga dipastikan akan bermain habis-habisan untuk mencuri poin dari Brasil guna menjaga peluang lolos ke perempat final. Barisan belakang Brasil perlu mewaspadai serangan balik Venezuela. Di laga Grup A lainnya, Bolivia akan menghadapi Peru. Berikutnya, 23 Juni mendatang, Venezuela akan melawan Bolivia, dan Brasil akan ditantang Peru. (wsa/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: