Islandia vs Hungaria Melawan Ekspektasi Magical Magyars

MARSEILLE – Di Grup F, yang menyandang status unggulan adalah Portugal yang diperkuat oleh mega bintang paling bersinar saat ini, Cristiano Ronaldo. Namun, bisa jadi Hungaria-lah yang bakal mendapat tiket pertama lolos ke 16 Besar. Itu setelah mereka melawan debutan Islandia pada matchday kedua di Stade Velodrome malam nanti. Kans kuat dimiliki oleh pasukan Bernd Storck tersebut dalam menundukkan Islandia.Sebab, dalam sepuluh pertemuan terakhir, Hungaria mendominasi dengan memenangkan tujuh diantaranya. Apalagi, sejak 1995, atau dalam lima laga, tim berjuluk Nemzeti Tizenegy tersebut selalu menang. Selain itu, semangat mereka tengah membara karena mereka mampu lolos ke turnamen mayor semenjak Piala Dunia Meksiko 1986 silam. Publik Hungaria pun mulai mengatakan bahwa Balazs Dzsudzsak dkk mulai layak menyandang julukan Magical Magyars. Yaitu timnas di era 1950-an. Dimana kala itu mereka mampu menjadi runner up di Piala Dunia Swiss 1954 silam. Namun, sang pelatih, Bernd Storck, mengatakan bahwa mereka masih belum pantas jika menerima julukan tersebut. ”Bayangan kesuksesan masa lalu masih menghantui kami. Selain itu, mereka bisa goyah jika dibebani terlampau banyak ekspektasi,” kata Storck seperti dilansir DPA. Strock diprediksi masih mempertahankan starting line-up ketika menang 2-0 atas Austria (15/6). Itu berarti Adam Szalai yang mencetak satu dari dua gol kemenangan bakal tetap dipertahankan di lini depan. Adapun fullback kanan Attila Fiola masih menunggu pemulihan cedera engkelnya. Jika tidak berhasil pulih tepat waktu, maka Tamas Kadar bisa digeser ke posisi Fiola setelah sebelumnya dia menjadi bek kiri, atau memasukkan bek MTK Budapest, Barnabas Bese. Terpisah, salah satu duo pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson mengatakan dia berharap Strakamir Okkar, sebutan Islandia, bisa mempertahankan pertahanan seperti saat menahan imbang 1-1 melawan Portugal. ”Hungaria mengalami perkembangan sebagai sebuah tim,” kata Hallgrimsson kepada Reuters. ”Mereka sangat solid dan kompak. Tidak hanya dalam bertahan, namun juga menyerang,” imbuh tandem Lars Lagerback tersebut. (apu/acd)

Sumber: