Pengertian dan Cara Kerja Mata Uang Kripto

Pengertian dan Cara Kerja Mata Uang Kripto

Mata uang kripto sekarang ini telah menjadi alat investasi yang mulai banyak dilakukan oleh masyarakat generasi muda. meski sekarang nilainya sedang jatuh, tetapi mata uang kripto seperti Bitcoin masih banyak digemari. Sementara itu, bagi yang suka berdagang aset kripto ini memang banyak digemari, karena fluktuasi nilainya yang bisa naik hingga ratusan persen dalam waktu singkat. Meski demikian, resiko sebaliknya juga bisa terjadi dimana nilai kripto bisa anjlok seperti belakangan ini. Lantas apa itu mata uang kripto? Mata uang kripto adalah mata uang digital yang terdesentralisasi. Uang digital yang dikembangkan dengan teknologi enkripsi, sehingga tidak ada perantara dalam transaksi yang terjadi. Pembayaran dengan mata uang kripto dilakukan secara peer to peer, langsung dari pengirim ke penerima. Banyak cryptocurrency mengadopsi jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain. Blockchain sendiri adalah buku besar terdistribusi yang dijalankan oleh jaringan komputer yang berbeda. Mata uang digital ini tidak dikeluarkan oleh otoritas keuangan pemerintah, jadi secara teori pemerintah tidak dapat menghentikan mata uang kripto. Meski begitu, semua transaksi yang dilakukan dengan mata uang kripto tetap tercatat dalam sistem jaringan. Pendaftaran dilakukan oleh penambang cryptocurrency dan mereka akan menerima komisi berupa uang digital yang digunakan dalam transaksi. Sebelum membahas terkait dengan cara kerja mata uang kripto maka, kamu juga harus mengetahui fungsi dari mata uang digital tersebut, diantaranya: 1. Transaksi barang atau jasa Seperti namanya, yang merupakan mata uang digital, cryptocurrency ini dapat digunakan untuk transaksi atau sebagai alat tukar. Saat ini, terutama di berbagai negara, ada pedagang atau pengecer yang menerima cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah. https://radarbanyumas.co.id/cupi-cupita-menikah-maharnya-kripto-rp-119-juta/ Bahkan baru-baru ini, ada beberapa negara yang secara resmi mengesahkan cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah. Misalnya, negara-negara El Salvador dan Paraguay. El Salvador adalah negara pertama di dunia yang mengakui Bitcoin, sejenis mata uang kripto, sebagai alat pembayaran yang sah. 2. Investasi Selain sebagai alat pembayaran, cryptocurrency juga dapat digunakan untuk investasi yang dapat mengalahkan inflasi. Padahal, hal ini sejalan dengan fungsi mata uang fiat, seperti dolar AS, yang juga bisa digunakan sebagai alat investasi. Di Indonesia, misalnya, karena cryptocurrency belum diakui sebagai alat pembayaran, pemerintah mengizinkan warganya untuk memegang cryptocurrency sebagai aset investasi. Sementara itu, perdagangan cryptocurrency diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Ada 229 jenis cryptocurrency yang diakui Bappebti dan dapat diperdagangkan secara legal di Indonesia. 3. Ekstraksi Nah, berbicara tentang cryptocurrency pasti berkaitan erat dengan mining atau penambangan. Penambangan itu sendiri adalah proses penelitian mata uang digital. Caranya adalah dengan menggunakan perangkat komputer yang dapat memecahkan masalah atau teka-teki matematika yang kompleks. Penambangan atau mining dilakukan secara serentak oleh banyak orang di seluruh dunia menggunakan komputer super canggih yang terkoneksi dengan internet. Oleh karena itu, proses penambangannya sangat mirip dengan penambangan emas. Jenis Mata Uang Kripto Berbicara tentang jenis cryptocurrency atau mata uang kripto, mungkin butuh waktu lama untuk menjelaskannya. Ada lebih dari 2.000 jenis cryptocurrency di dunia. Namun, tidak semua cryptocurrency dapat diperdagangkan secara bebas. Ada sejumlah syarat untuk memperdagangkan mata uang kripto, termasuk memiliki nilai kapitalisasi pasar yang besar dan mengakses transaksi pertukaran mata uang kripto di seluruh dunia. Di Indonesia, ada 229 jenis cryptocurrency yang diperdagangkan secara resmi. Daftar ini tertuang dalam peraturan Bappebti nomor 7 tahun 2020 tentang pembuatan daftar cryptocurrency yang dapat diperdagangkan di pasar cryptocurrency fisik. Dari daftar ini, maka terdapat beberapa tipe yang cukup populer dan memiliki kapitalisasi pasat yang sangat besar, diantaranya: 1.Bitcoin Berbicara tentang cryptocurrency, Bitcoin pasti tidak boleh dilewatkan. Bitcoin adalah jenis cryptocurrency pertama dan terbesar saat ini. Mata uang kripto ini pertama kali muncul tahun 2009 dengan nama pendirinya Satoshi Nakamoto. Kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini terbesar di dunia, dengan $752 miliar. Hari ini, nilai Bitcoin telah meroket dibandingkan sepuluh tahun yang lalu. Pada tahun 2012, harga Bitcoin masih berkisar US$5-7 atau setara dengan Rs 45.000-63.000 (kurs Rs 9.000 saat itu) per chip. Pada awal April 2021, harga Bitcoin telah mencapai titik tertingginya di US$ 64.800 atau lebih dari Rp 930 juta (nilai tukar Rs 14.000) per chip. 2.Ethereum Jenis mata uang digital ini memiliki kapitalisasi pasar terbesar kedua setelah Bitcoin. Tercatat pula, Ethereum atau ETH mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir April 2021 dengan harga Rp 40 juta per chip. Angka ini 10 kali lipat lebih tinggi dari harga 2020, yakni Rp 3,2 juta per keping. Kapitalisasi pasar Ethereum adalah $311 miliar, turun dari Bitcoin $1 triliun. 3. Tether Tether pertama kali diluncurkan pada tahun 2014, menggunakan platform berbasis blockchain yang dirancang untuk memfasilitasi penggunaan mata uang fiat di ranah digital. Menariknya, nilai aset Tether langsung dipatok ke mata uang fiat, yaitu dolar AS. Oleh karena itu, satu unit Tether memiliki nilai yang setara dengan satu dolar AS. Tether sendiri memiliki kapitalisasi pasar terbesar ketiga, di belakang Bitcoin dan Ethereum. 4. Binance Binance Coin, atau BNB, memiliki kapitalisasi pasar terbesar keempat di dunia. BNB pertama kali mengadakan Initial Coin Offering (ICO) pada tahun 2017. 5.XRP XRP adalah jenis cryptocurrency yang disukai investor. Pada Juni 2021, XRP menempati peringkat ketujuh sebagai cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar tertinggi, di belakang Cardano dan Dogecoin. Pembuatan XRP sendiri terinspirasi dari Bitcoin. Konon, XRP dibuat untuk membuat Bitcoin menjadi versi Bitcoin yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih ramah lingkungan. Cara Kerja Mata Uang Kripto Siapa pun di seluruh dunia dapat memperdagangkan mata uang kripto. Hanya dengan ponsel atau PC, kamu dapat memperdagangkan cryptocurrency ini. Bahkan saat ini banyak aplikasi trader kripto seperti Pintu. Tetapi ketika berbicara investasi mata uang kripto, maka hal ini sedikit berbeda dengan instrumen investasi lainnya. Saat melakukan transaksi, kedua belah pihak, baik yang mengirim maupun yang menerima cryptocurrency, akan menerima informasi tentang transaksi tersebut. Transaksi ini juga ditandatangani secara digital melalui kunci pribadi dalam sistem cryptocurrency. Transaksi yang dikonfirmasi disimpan secara permanen. Tidak ada pihak yang dapat mengubah atau memanipulasi transaksi ini. Itulah beberapa penjelasan terkait dengan apa itu crupto currency atau mata uang kripto yang sekarang ini banyak digemari oleh anak muda. selain itu, ada juga beberapa penjelasan terkait dengan jenis mata uang kripto dan bagaimana mata uang kripto bekerja. Dengan mengetahui pengetahuan dasar terkait dengan mata uang kripto maka kamu dapat mempelajari bagaimana berdagang mata uang kripto, membaca grafik pergerakan nilai setiap mata uang kripto yang fluktuatif, hingga bisa menghasilkan keuntungan. Tertarik berinvestasi dan trading aset crypto secara mudah? Aplikasi Pintu mungkin bisa membantumu! Pintu adalah aplikasi jual beli bitcoin dan aset crypto lainnya yang telah terdaftar resmi di Bappebti. Di Pintu, kamu bisa mengecek pergerakan harga aset, membaca berita-berita terbaru tentang crypto serta melakukan investasi dan trading hanya mulai dari Rp11.000 saja, lho. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: