BSI Launching Ekosistem Masjid BSI Se-Jateng dan DIY

BSI Launching Ekosistem Masjid BSI Se-Jateng dan DIY

PURWOKERTO - Bank Syariah Indonesia (BSI) melaunching Ekosistem Masjid, Jumat (10/12). Dilakukan oleh BSI Region VIII Semarang dari Masjid Agung Jawa Tengah, Jumat (10/12). Area Purwokerto, Masjid 17 terpilih mewakili Launching Ekosistem Masjid, bertempat di Gedung PDM Banyumas Masjid 17 di Jalan Dr Angka. Direktur IT dan Bank Operation dalam sambutannya, Achmad Syafii mengatakan, BSI bekerja sama dengan masjid sebagai upaya turut memakmurkan masjid-masjid. Tidak hanya bagi masjid dan jamaahnya, tetapi juga lingkungan masjid. "Masjid bisa mengelola uang masjid dengan lebih baik menggunakan aplikasi TAQMIR," katanya. Dimudahkan pula transaksi menggunakan QRIS, layanan berbasis digital yang memungkinkan jamaah melakukan donasi secara digital. Ada pula layanan Laku Pandai yang disebut BSI Smart, bisa melakukan layanan perbankan seperti setor dan tarik tunai, serta melakukan pembayaran "Dengan dugitalisasi, siap memberi layanan lebih luas, dan kesempatan pada masyarakat untuk mengembangkan bisnisnya," ujar Achmad. Dia menuturkan, masjid akan dibuatkan rekening, dengan keistimewaan tidak ada setoran awal dan biaya bulanan. Lalu juga dibuatkan barcode untuk QRIS, sehingga orang berinfak bisa melalui QRIS. "Transfer dari semua bank gratis, termasuk dari finance technology (fintech)," tuturnya. Di samping itu, masjid bisa jadikan agen Laku Pandai dengan nama BSI Smart. Bisa memberikan layanan tarik tunai dan setor serta pembayaran lainnya. Pada launching tersebut, dihadiri Ketua PDM Banyumas, Ibnu Hasan, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (KOJK) Purwokerto, Riwin Mirhadi, Area Manager BSI Purwokerto, Rahmadiannur, dan Dirut LAZISMU, Sabar Waluyo. Ibnu menuturkan, launching Ekosistem Masjid sangat positif karena programnya strategis. Dari berbagai aspek membutuhkan bangun masjid yang modern, dengan sistem pembinaan yang bagus. "Insya Allah dengan program ini bisa memberdayakan jamaah, sesuai dengan inti pemakmuran masjid," tuturnya. Rahmadiannur mengharapkan, dengan ekosistem masjid, masjid-masjid di wilayah Barlingmascakeb-Pemalang bisa bekerja sama dengan BSI. Menurutnya bisa jadi bank syariah yang dekat dengan masjid, bisa mengembangkan ekonomi syariah. "Dalam waktu dekat sampai dua bulan ke depan, kita target kerja sama dengan seribu masjid," ujar Rahmadiannur. https://radarbanyumas.co.id/bank-syariah-indonesia-pertumbuhan-ekonomi-2021-dekati-5/ Namun ke depannya, ditarget bisa kerja sama dengan keseluruhan masjid. Sementara itu, Riwin menambahkan, pihaknya selalu berkomitmen mengenai perkembangan perbankan syariah. OJK Purwokerto pun menyambut baik dengan peluncuran beberapa produk, terutama aplikasi Laku Pandai. "BSI semakin berkembang di masyarakat tanpa harus buka jaringan fisik berupa kantor," papar Riwin. Menurutnya, launching tersebut sangat penting, agar operasional berjalan efisien dan melayani jamaah di masjid, pesantren, dan sekolah. Tentunya lebih cepat dan mudah. Dengan begitu, yang menabung di BSI semakin banyak. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: