Ahli Epidemiolog Lapangan Unsoed Ingatkan Soal Mobilitas

Ahli Epidemiolog Lapangan Unsoed Ingatkan Soal Mobilitas

dr Yudhi Wibowo MPH PURWOKERTO - Pada perpanjangan PPKM kali ini, Banyumas masih pada posisi level 3. Meski begitu, ahli epidemiologi mulai mengkhawatirkan soal mobilitas yang tinggi. Ahli Epidemiolog Lapangan Unsoed, yang juga sebagai tim ahli satgas Covid-19 dr Yudhi Wibowo MPH mengatakan meski angka kasus menurun, namun kewaspadaan terhadap penularan covid-19 tak boleh kendur. "Kita harus waspada karena testingnya belum memenuhi standar," ujar dia. https://radarbanyumas.co.id/dua-hari-nihil-kematian-covid-19-di-banyumas/ Ia katakan, sesuai Inmendagri seharusnya testing yang dilakukan Banyumas per hari sekitar angka 220-an. "Sedangkan pada minggu lalu baru sekitar 100-an," ujarnya. Ia katakan, testing masih terbatas. Hal tersebut perlu jadi pertimbangan para pemangku kebijkan. Menurutnya, peran PPKM dalam cukup tinggi dalam menurunkan angka kasus covid-19. "Sebab mobilitas dikendalikan," tuturnya. Namun, lanjutnya, kondisi mobilitas saat ini perlu dikhawatirkan. Selain karena sudah banyak yang zona hijau, juga di Banyumas sendiri tingkat mobilitas mulai meningkat. "Kasus puncak bulan Juli Agustus kan puncak karena tingginya mobilitas. Makanya banyak yang memprediksi akan ada gelombang tiga pada bulan Desember-Januari," ujarnya. Hal yang bisa dilakukan Pemerintah selain mengendalikan mobilitas, adalah mempercepat vaksinasi. Minimal sesuai target, hingga akhir tahun 70 persen. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: