Vaksin Dua Kali Harga Mati Syarat Nonton Bioskop di Kota Purwokerto

Vaksin Dua Kali Harga Mati Syarat Nonton Bioskop di Kota Purwokerto

VERIFIKASI: Gugus Tugas Covid 19 tingkat kabupaten, melakukan verifikasi prokes covid-19 di salah satu bioskop di Purwokerto, Senin (20/9). Foto DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Bioskop di kota Purwokerto sudah mulai dibuka. Namun, masyarakat yang ingin menonton film dengan layar yang lebar dan sound system yang mantap, wajib sudah vaksin kedua. Bila belum bisa menunjukkan kategori QR warna hijau di aplikasi Peduli Lindungi, harus puas menonton di rumah. https://radarbanyumas.co.id/di-bioskop-rajawali-baru-dua-studio-yang-dibuka/ Seperti yang dialami Diyah. Warga Purwokerto ini sudah punya rencana menonton film di bioskop pekan ini. Diyah pun langsung mencari info film yang akan diputar. Ia langsung berselancar di Instagram @rajawalicinema. Perlahan ia amati satu persatu film yang akan tayang. Tak perlu waktu lama, dia sudah tahu film yang akan ditonton. The Suicide Squad. Film yang disutradarai James Gunn menjadi pilihannya. Diyah sudah membayangkan serunya menonton film action. Dia pun langsung mencari info syarat masuk bioskop. Yakni wajib protokol kesehatan. Seperti harus mengenakan masker, tidak boleh bawa minuman dan makanan. Menurutnya hal itu tak jadi soal. Tapi begitu melihat syarat masuk bioskop wajib menunjukkan kategori QR warna hijau pada Aplikasi Peduli Lindungi, Diyah langsung galau. "Hijau itu tandanya sudah vaksin kedua. Nah, aku kan belum vaksin, karena habis kena positif. Jadi belum bisa nonton film bioskop," katanya. Diakui aturan itu membuatnya bersedih. Tapi itu demi kebaikan bersama. "Kalau sedih ya sedih belum bisa nonton. Tapi keren sih aturannya bener-bener diterapkan," ujarnya. Terpisah, Humas Rajawali Cinema Purwokerto Eni Kuswati mengatakan, pihaknya sangat siap untuk menerapkan protokol kesehatan. Serta menerapkan aplikasi Peduli Lindungi. "Sudah pernah sebelumnya kita terapkan seperti itu, hanya saat ini lebih ketat dengan adanya aplikasi Peduli Lindungi. Jadi yang masuk harus wajib vaksin dua kali, dan punya aplikasi Peduli Lindungi," tuturnya. Meski diakui, belum semua masyarakat di Banyumas sudah vaksin dosis kedua pihaknya tidak bergeming. Penerapan aplikasi Peduli Lindungi jadi harga mati. "Kita terapkan, tidak bisa (toleransi). Sering terjadi baru vaksin satu kali, kita tolak. Nonton yang mengajak anak juga kita tolak. Tapi kita tetap humanis. Tiket bisa refund," paparnya. Eni mengatakan, sudah mengajukan jauh-jauh terkait izin untuk bioskop bisa buka kembali. "Dua Minggu lalu, kami mengajukan izin untuk buka lagi," ujarnya. Sementara itu, kesiapan bioskop untuk bisa buka kembali harus dilakukan verifikasi oleh tim gugus tugas Kabupaten Banyumas. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: