Pembangunan Kawasan Kota Baru Purwokerto, Sentra Kuliner dan UMKM Sudah Dimulai, Nantinya Seperti Kawasan GOR

Pembangunan Kawasan Kota Baru Purwokerto, Sentra Kuliner dan UMKM Sudah Dimulai, Nantinya Seperti Kawasan GOR

KERJA: Aktifitas pekerja di komplek proyek jalan Bung Karno. Shelter PKL di komplek jalan Bung Karno akan tiru konsep shelter PKL GOR Satria. PURWOKERTO - Pembangunan sentra kuliner dan UMKM di Kawasan Bung Karno sudah dimulai. Nantinya, lokasi tersebut bakal jadi tempat melapak PKL yang ada di Alun-alun Purwokerto. https://radarbanyumas.co.id/kota-baru-purwokerto-plaza-bung-karno-baru-sebagian-patung-garuda-dan-patung-soekarno-belum-masuk-perencanaan/ https://radarbanyumas.co.id/motif-anak-bunuh-ibu-kandungnya-sakit-hati-sering-dicueki-dan-dimarahi/ https://radarbanyumas.co.id/pedagang-pratistha-harsa-pilih-tutup-sepi-sejak-dua-pekan-terakhir/ Konsepnya dibuat pembagian waktu siang dan malam. Mirip dengan PKL di GOR Satria. Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas Sarikin mengatakan, pembagian waktu berjualan diharapkan bisa memberi ruang bagi pedagang mengais rezeki secara adil. "Pengaturannya jamnya akan dibuat seperti di GOR Satria. Misal shift pertana dari pagi sampai 13.30, lalu ada jeda kemudian dari 15.30 sampai 21.00 untuk yang malam," katanya. Soal kapasitas sentra kuliner ia sebut, belum melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas. Tapi, ia sudah punya gambaran. Sentra kuliner diperkirakan bisa menampung sekitar 200 PKL. "Saya akan merapat ke DPU, mungkin lusa. PKL Alun-alun Purwokerto ada 197. Nanti di sentra kuliner prioritas untuk PKL yang ada di Alun-alun Purwokerto," jelasnya. Penataan waktu berjualan seperti GOR Satria bakal diterapkan di seluruh wilayah di Kabupaten Banyumas. Sementara itu Kabid Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Banyumas Wahyudiono mengatakan, pembangunan sentra kuliner sudah dimulai dengan pematangan lahan. Akhir Desember, sentra kuliner ditargetkan bisa selesai. "Untuk pedagang ia sebut ada yang di dalam dan di luar," ucapnya. Nantinya lokasi sentra kuliner bakal berada di sebelah Selatan Menara Pandang. "Total anggarannya sekitar Rp 12 miliar," pungkasnya. (aam).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: