SIDAMAS Hadir Berikan Informasi Kebencanaan di Banyumas

SIDAMAS Hadir Berikan Informasi Kebencanaan di Banyumas

Sekretaris BPBD, Gatot Epri menyampaikan portal SiDaMas yang bisa diakses masyarakat secara luas, terutama masyarakat Banyumas. Foto Lely PURWOKERTO- Tidak dipungkiri wilayah Kabupaten Banyumas berpotensi terjadi bencana. Untuk menyampaikan informasi pada masyarakat, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Gatot Epri membuat terobosan berupa portal Sistem Informasi Data Kebencanaan Banyumas (SiDaMas). Aplikasi yang dirancang Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) Kabupaten Banyumas tersebut, direncanakan launching Rabu (8/9). https://radarbanyumas.co.id/kota-baru-purwokerto-plaza-bung-karno-baru-sebagian-patung-garuda-dan-patung-soekarno-belum-masuk-perencanaan/ Dia menyampaikan, ada tiga kategori bencana. Berupa siaga, tanggap darurat, dan transisi. Ke depannya, tidak hanya bisa mengakses portal untuk publik, tetapi juga analisis data. Dengan harapan bisa terkoneksi dengan Sekda Banyumas jika terjadi bencana. Dan data itu penting untuk pengambilan keputusan pimpinan. "Rencana mulai November ada portal analisis data, karena harus bangun parameter dulu kapan masuk siaga, tanggap darurat, dan transisi," ujarnya. Di portal publik, perkembangannya ada informasi mitigasi bencana, peta rawan bencana, kegiatan terkait pengurangan resiko bencana, atau pembentukan desa tangguh bencana. Gatot mengatakan, portal publik ini diperuntukkan masyarakat mendapat informasi yang cukup tentang kebencanaan. Di samping itu juga ada menu aduan masyarakat. Semisal aduan kinerja BPBD dalam proses penanganan bencana. "Itu bisa jadi masukan untuk kami, karena kami ingin ada feedback masyarakat yang sifatnya konstruktif," katanya. Dia pun menuturkan, masyarakat yang menyampaikan aduan di portal SiDaMas, bisa dipertanggungjawabkan. Pihaknya akan melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Banyumas. Sebab masyarakat yang memberi aduan harus menyertakan nomer induk kependudukan (NIK) "Mungkin tidak dalam waktu dekat ini karena agenda kesibukan masing-masing," tuturnya. Gatot mengharapkan, masyarakat banyak mengakses portal SiDaMas. Pasalnya bisa mengakses informasi kebencanaan, serta update info cuaca khusus wilayah Banyumas. (rdr/ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: