Pandemi Dongkrak Pengiriman Paket dari Purwokerto, Didominasi ke Wilayah Jabodetabek

Pandemi Dongkrak Pengiriman Paket dari Purwokerto, Didominasi ke Wilayah Jabodetabek

KIRIM PAKET: Peningkatan pengiriman paket di masa pandemi kebanyakan berupa makanan, obat-obatan, dan vitamin penunjang imun. LAILY MEDIA YULIANA/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Pandemi covid-19 yang sudah berjalan setahun lebih ini, tidak terasa dampaknya pada sektor ekspedisi. Kepala Divisi Front Liner Tiki Purwokerto, Basuki Usman menyampaikan, dari awal pandemi ada peningkatan pengiriman barang atau paket, yang didominasi pengiriman ke Jabotabek. https://radarbanyumas.co.id/sopir-kol-kota-setor-rp-30-ribu-juga-susah-dinhub-tata-ulang-trayek-baru-angkot-di-purwokerto/ "80 persen paket makanan untuk keluarga, untuk pengiriman online shop justru menurun," ujarnya. Berbeda dengan pengiriman paket ke luar Purwokerto, paket yang masuk tetap normal. Ada peningkatan hanya saat momen tertentu. Seperti saat menjelang Lebaran Idul Fitri. Usman menuturkan, kendala yang ada berupa pengiriman paket ke luar pulau. Sebab dari pihak bandara ada pembatasan kargo pengiriman barang. "Selama pandemi covid-19, kargo di bandara dibatasi," tuturnya. Berbeda di ekspedisi Tiki, di Ninja Xpress Purwokerto justru banyak paket yang masuk ke Purwokerto. Di mana dalam sehari paket yang masuk sekira 10 ribu sampai 12 ribu, didominasi paket online shop. "Masyarakat Indonesia, khususnya di area Purwokerto, kebanyakan konsumtif dibanding produktif," papar Penanggungjawab Ninja Xpress Purwokerto, Hendro Purwoko. Sedangkan paket dari Purwokerto ke luar daerah di Ninja Xpress Purwokerto, sehari rata-rata hanya tujuh ribu paket. Sementara itu, Branch Manager JNE Cilacap, Bagus Indra Zulfikar mengatakan, setiap tahun ada peningkatan 40 sampai 50 persen. Baik pengiriman paket masuk maupun keluar area Cilacap. "Tapi dari review satu sampai dua bulan ini ada penurunan," katanya. Dia menambahkan, tantangan saat penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), JNE Cilacap termasuk sektor kritikal. Tetap bisa melakukan distribusi untuk masyarakat. Selain itu juga ada kerja sama dengan pemerintah dan pihak swasta untuk pengiriman tabung oksigen. "Di JNE Purwokerto juga ada kerja sama dengan Rumah Sakit Margono, untuk pendistribusian obat-obatan untuk pasien covid-19," pungkas Bagus. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: