Pedagang dan Juru Parkir Minta Lokawisata Baturraden Jangan Ditutup Lagi

Pedagang dan Juru Parkir Minta Lokawisata Baturraden Jangan Ditutup Lagi

BANYUMAS - Meski belum seramai biasanya karena adanya pembatasan, Lokawisata Baturraden mulai kedatangan pengunjung sejak mulai diujicoba pada Sabtu (28/8) lalu. Meski begitu para pedagang dan juru parkir mulai beroperasi. Mereka merasakan ada angin segar dalam penerapan uji coba dibukanya Lokawisata Baturraden. https://radarbanyumas.co.id/pengunjung-baturraden-khusus-warga-banyumas-dan-sudah-vaksin-dibatasi-20-persen/ https://radarbanyumas.co.id/tourism-information-center-di-baturraden-tak-kunjung-operasional/ Salah seorang juru parkir, Suwarso (55) mengatakan sangat bersyukur akhirnya wisata dapat kembali di buka. "Kemarin waktu tutup sama sekali tidak ada pendapatan, paling ada cuma Rp 10 ribu. Alhamdulillah sudah dibuka, setidaknya ada orang parkir mobil sehari dapat Rp 200 ribu," katanya. Ia berharap agar tempat wisata Baturraden tidak ditutup kembali, mengingat penghasilannya sangat bergantung pada sektor wisata. "Kalau tidak buka, tidak ada pengunjung dan tidak ada yang parkir," terangnya. Salah satu pedagang souvenir di sekitar Lokawisata Baturraden, Siti mengatakan ada peningkatan pendapatan. "Ya lumayan meski belum Banyak. Setidaknya ada. Kalau pas ditutup kan sama sekali tidak ada pemasukan. Jadi ya kerja serabutan," katanya. Sementara Kepala UPTD Lokawisata Baturraden, Kusmantono menambahkan ada beberapa warga dari luar Banyumas yang hendak masuk. "Otomatis pengunjung tersebut ditolak untuk masuk," katanya. Berdasarkan aturannya memang hanya orang Banyumas saja yang boleh dan sudah divaksin yang dapat masuk ke area wisata Baturraden. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: