Pemeliharaan Tugu Gada Rujak Polo Belum Maksimal, Tunggu Serah Terima DPU ke DLH

TUNGGU SERAH TERIMA: Suasana sekitar Tugu Gada Rujak Polo, Underpass Jensoed, Purwokerto, Sabtu (14/8). DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Belum lama selesai pembangunan Tugu Gada Rujak Polo (GRP), tetapi air mancur yang ada di situ tidak diaktifkan. Pasalnya untuk mencegah kerumunan selama pandemi covid-19. https://radarbanyumas.co.id/kawasan-kumuh-disulap-jadi-kampung-wisata-di-purwokerto-dibuat-panggung-dan-jogging-track-view-tugu-gada-rujak-polo/ Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Irawadi mengatakan, saat ini masa pemeliharaan masih dilakukan di DPU. Untuk pemeliharaan yang dilakukan berupa kebersihan, dan menambal trotoar yang sempat ambles. "Kita juga kerja sama dengan warga setempat, untuk menjaga kebersihan di area tugu," katanya. Dia pun menuturkan, kedepannya untuk pemeliharaan dilakukan oleh Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas. Sebab bidang tersebut yang menangani ruang terbuka hijau. Termasuk air mancur. Irawadi mengharapkan, proses serah terima bisa dilakukan secepatnya. Kemungkinan tahun ini bertepatan saat anggaran perubahan. Atau di awal tahun depan. "Biar bisa dianggarkan," tuturnya. Irawadi pun menginginkan agar masyrakat juga tueut serta memelihara fasilitas umum. Salah satunya dengan menjaga kebersihan. Serta tidak merusak apa yang ada. (ely)

Sumber: