Bakal Dibangun dari Pinjaman PEN, Rencana Pembangunan Taman Maskumambang Saat Ini Sedang Dilelang Bersyarat

Bakal Dibangun dari Pinjaman PEN, Rencana Pembangunan Taman Maskumambang Saat Ini Sedang Dilelang Bersyarat

PURWOKERTO- Direncana akan dibangun melalui pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), rencana pembangunan taman Maskumambangan atau pengembangan Taman Apung Maskumambang dibelakang taman Balai Kemambang saat ini sedang dalam tahap lelang. Puspa Wijayanti, Kabid RTH Dinas Lingkungan Hidup Banyumas mengatakan, rencana pembangunan tersebut terus berlanjut, dan saat ini sedang dalam lelang umum di Balapan. https://radarbanyumas.co.id/ded-maskumambang-direncanakan-lelang-pertengahan-bulan-ini/ "Sedang lelang umum di balapan, jadi nanti ini sedang proses, kalau menurut jadwal besok pembukaan penawaran, nanti kontrak perkiraan pertengahan Agustus," katanya kepada Radarbanyumas.co.id, Kamis (29/7). Perkiraan kontrak pertengah Agustus, Ia menambahkan, proses lelang yang dilaksanakanpun merupakan lelang bersyarat. "Tapi dikontraknya ini lelang bersyarat, jadi nanti kalau anggaran tidak turun, peserta lelang tidak bisa menuntut. Itu nanti salah satu persyaratannya ada surat pernyataan dari peserta lelang, jika dibatalkan karena tidak ada ketersediaan anggaran, peserta tidak bisa menuntut dan tidak ada ganti rugi dalam bentuk apapun," tambahnya. Dimana dengan adanya lelang bersyarat itu, Ia menjelaskan, hal itu dikarenakan untuk saat ini pinjaman dari dana PEN tersebut saat ini masih dalam pembelajaran surat-surat dan belum ada tandatangan perjanjian. "Mudah-mudahan, ini sudah mau penandatangan kontrak pinjaman, dan sedang dipelajari, InsyaAllah. Dan ini lagi dipelajari surat-suratnya, yah mudah-mudahan sih kalau sudah beres minggu ini, minggu ini perjanjiannya," terangnya. Dengan total pinjaman yang diajukan sebesar 29 Miliar untuk pembangunan taman maskumambang, menurutnya, jika kontrak selesai dan dana pinjaman PEN turun, pembangunanpun diharapkan dapat selesai tahun ini. "Selesai tahun ini, jadi kalau fisik 4 setengah bulan lah. Kita untuk totalnya 29 M, karena termasuk untuk yang DEDnya dan manajemen kontruksi pakai anggaran itu. Dan diharapkan impactnya langsung, dari tiket dari parkir, dan sesuai dengan harapan dan perhitungan kita itu kita bisa kembalikan sesuai perjanjian. Dan yang lebih penting lagi, kita sudah membuka peluang usaha, sesuai dengan harapan Pemulihan Ekonomi Nasional," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: