Disuntik Vaksin, Narapidana Narkotik Meringis Ketakutan

BANYUMAS - Sebanyak 58 narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berada di Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto, menjalani suntik vaksinasi COVID-19, Selasa (27/7). Dalam pelaksanaannya, terdapat seorang narapidana dengan kasus penyalahgunaan narkotika, meringis ketakutan saat hendak mendapatkan suntik vaksin. https://radarbanyumas.co.id/kasus-positif-covid-19-muncul-di-rutan-purbalingga/ Bahkan, karena ketakutannya itu, narapidana yang lengannya penuh tatto ini harus dijaga dan ditenangkan oleh petugas rutan. Hingga akhirnya berhasil disuntik oleh petugas kesehatan. Kalapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto, Teguh Hartaya mengatakan, bekerjasama dengan Korem 071/Wijayakusuma. Ia melanjutkan, vaksinasi ini dalam pelaksanaan setiap WBP menjalani pemeriksaan data diri, hingga kesehatan, agar tidak terjadi kesalahan pada proses vaksinasi. "Tahapannya sama seperti vaksin ke masyarakat umum, yakni periksa data diri hingga kesehatan," katanya. Danrem 071/Wijayakusuma Kol Inf Dwi Lagan Safrudin mengatakan pihaknya menyiapkan sebanyak 1.000 vaksin untuk WBP di Banyumas. "Jadi bukan lapas narkotik saja. Tetapi lapas Purwokerto di Pamijen, dan rutan Banyumas. Tujuannya agar vaksinasi ini segera dapat menyeluruh sampai ke narapidana yang berada di dalam lapas," jelasnya. (ali)

Sumber: