Pembeli Diarahkan Transaksi Online, Siasati Sepinya Pasar Tradisional di Banyumas

Pembeli Diarahkan Transaksi Online, Siasati Sepinya Pasar Tradisional di Banyumas

SEPI: Kondisi Pasar Manis Purwokerto saat PPKM darurat. LAILY MEDIA YULIANA/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Masa penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat saat ini, dirasakan para pedagang Pasar Manis Purwokerto. Seperti Pedagang Daging yang ada di pasar tersebut, Imam. "Ada penurunan pembeli, mungkin salah satunya karena PPKM darurat," ujarnya. https://radarbanyumas.co.id/sebelum-ppkm-sudah-sepi-kini-makin-sepi-pengunjung-pasar-sumpiuh/ Di mana beberapa ruas jalan raya ditutup dan disekat. Sehingga akses jalan ke Pasar Manis Purwokerto sulit. Imam mengatakan, sebelum PPKM darurat, penjualan sempat mengalami stabil. Dan ada peningkatan sedikit demi sedikit dari selama pandemi covid-19. "Mudah-mudahan PPKM ini solusi terbaik, dan kondisi juga membaik," harapnya. Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Purwokerto Wilayah II, Suparwoto menyampaikan, pada kondisi seperti ini, para pedagang mesti kreatif dan inovatif. Bisa memanfaatkan era digital saat ini. "Bisa coba jualan lewat online, atau pesan langsung melalui nomer pedagang," ujarnya. Dengan begitu, meskipun pembeli di pasar menurun, tetapi penjualan tetap lancar. Walaupun konsekuensinya harus menyediakan sumber daya manusia (SDM) dan kendaraan untuk mengantar ke alamat konsumen. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: