Ratusan Orang Tolak RUU HIP di Kawasan Alun-alun Purwokerto, Nyatakan Pancasila Sudah Final
Massa yang berkumpul membawa poster. Ali Ibrahim/Radar Banyumas. PURWOKERTO-Sekitar 400 orang yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Pancasila Anti Korupsi (Kompak) memadati areal kantor Pemkab Banyumas tepatnya di Jalan Masjid, Jumat (26/6). Massa dari berbagai elemen masyarakat ini menuntut pembatalan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Dalam aksinya mereka membawa berbagai spanduk bertuliskan 'Pancasila tak bisa di diskon', 'Batalkan RUU HIP', dan 'Awas Bahaya Komunisme'. Koordinator aksi Ahmad Zainudin Abas yang akrab disapa Gus Abas dalam orasinya menyatakan agar pemerintah membatalkan RUU HIP dan menolak faham komunisme. "Pancasila sudah final, tidak bisa diperas jadi tri sila atau eka sila. Dan hati-hati terhadap faham komunisme," tutur dia. Sementara Wakil Ketua DPRD Banyumas Supangkat, menerima aspirasi dari Kompak. "Kami salurkan aspirasi mereka sesuai mekanisme yang ada. Nantinya kami sampaikan hingga ke DPR RI," tutur dia. Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka mengstakan untuk pengamanan aksi menerjunkan dua pleton pasukan. "Ya untuk antisipasi saja. Kalau untuk aturan protokol covid-29, masa sudah mematuhinya seperti menjaga jarak saat orasi," jelasnya. Massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 11.00. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: