KA Joglosemarkerto dan Kamandaka Dibatalkan
Sebanyak 82 kereta api jarak jauh dibatalkan operasionalnya.Stasiun Kereta Purwokerto PURWOKERTO - KA Joglosemarkerto relasi Purwokerto - Semarang - Solo - Purwokerto Sempat mendapatkan peringkat sebagai perjalanan KA paling tinggi okupansi penumpangnya. Namun imbas terus meningkatnya penyebaran virus covid-19 berdampak pula terhadap penurunan okupansi pada KA Joglosemarkerto dan KA Kamandaka. Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto mengatakan pada hari biasa, sebelum merebaknya covid-19, KA Joglosemarkerto okupansi penumpangnya rata-rata bisa mencapai 150%. "Namun, dengan semakin meningkatnya penyebaran virus covid-19, berdampak pula terhadap menurunnya okupansi KA Joglosemarkerto dan KA Kamandaka, sehingga PT KAI membatalan perjalanan KA tersebut mulai 20 April 2020," katanya. Terhitung mulai tanggal 20 April hingga 30 April 2020, dibatalkan perjalanan KA Joglosemarkerto relasi Purwokerto - Solo - Semarang - Purwokerto pp, serta perjalanan KA Kamandaka relasi Purwokerto - Semarang pp. Dibatalkan juga 4 perjalanan KA Prameks relasi Kutoarjo - Solo pp. Sehingga mulai 20 April 2020, terhitung 82 KA jarak jauh dan lokal di wilayah Daop 5 Purwokerto yang dibatalkan perjalanannya. Sementara itu, perjalanan KA yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto, yang masih operasional, diantaranya adalah KA Wijayakusuma relasi Cilacap - Kroya - Surabaya Gubeng - Ketapang pp, KA Bima relasi Surabaya Gubeng - Purwokerto - gambir pp. KA Ranggajati relasi Cirebon - Purwokerto - Surabaya Gubeng - Jember pp, KA Kahuripan relasi Blitar - Kroya - Kiaracondong pp. Untuk KA yang masih operasional, PT KAI hanya membuka penjualan tiket sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat duduk. Hal ini bertujuan untuk menjaga physical distancing antar penumpang di atas kereta. "KAI memohon maaf kepada para penumpang yang perjalanannya tertunda dampak dari pembatalan sejumlah perjalanan KA," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: