Lestarikan Budaya, Warga Pandak Kompak Lakukan Kampekan

Lestarikan Budaya, Warga Pandak Kompak Lakukan Kampekan

Kampekan

Guna lestarikan budaya kampekan (menangkap ikan di bendungan secara tradisional), warga Pandak antusias nguri-nguri budaya

PURWOKERTO - Kekompakan antar warga tidak melulu dalam hal kegiatan sosial. Seperti halnya yang dilakukan oleh masyarakat Pandak RT 2 RW 4, kompak dalam melestarikan tradisi atau budaya turun-temurun di desanya.

Ketua RT 2 RW 4 Desa Pandak, Kirwan, mengungkap, Kampekan menjadi tradisi dan budaya menangkap ikan dengan cara tradisional, guna menambah pemasukan warganya.

Baca juga : Komunitas Cagar Budaya Protes Rest Area Dieng

Seperti warga yang tinggal di pinggir laut, apa yang dilakukan oleh warganya tak ubah seperti nelayan tradisional.

"Bedanya, ini di bendung. Dinamai Kampekan," ujarnya kala ditemui Radarmas.

Kirwan menambahkan, budaya Kampekan dari dahulu hingga saat ini sudah berjalan bertahun-tahun lamanya. Apa yang dilakukan warga saat ini, guna melanjutkan tradisi Mantri di wilayah Pandak, sekitar tahun 1976.

"Nguri-nguri budaya jangan sampai hilang termakan zaman, di mana sebagian orang menangkap ikan dengan merusak alam," tambahnya.

Baca juga : Reaktivasi Rel Purwokerto - Wonosobo Lalui Jembatan Cagar Budaya

Dirinya juga mengungkap, selain menjadi sumber pendapatan dan gizi warga, Kampekan juga menjadi cara dalam menjaga kebersamaan dan kekompakan warga. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: