Simpang Pasar Cerme Minim Warning Light
PADAT : Arus lalu lintas di Simpang Pasar Cerme padat. ERWIN/RADARMAS PURWOKERTO - Padatnya arus lalu lintas di Simpang Pasar Cerme Purwosari ternyata tidak diikuti dengan penambahan rambu dan warning light. Akibatnya lokasi tersebut sering terjadi serempetan antar pengendara. "Untuk kecelakaan parah jarang tapi pernah ada. Tetapi kecelakaan kecil seperti serempatan, ngerem mendadak, atau tabrak dari belakang, itu sangat sering terjadi," kata warga sekitar, Hartanto kemarin. https://radarbanyumas.co.id/agrowisata-jambusari-jadi-etalase-holtikultura/ https://radarbanyumas.co.id/bikin-septic-tank-warga-dieng-temukan-candi/ https://radarbanyumas.co.id/keroyok-petugas-dua-manusia-silver-wajib-lapor/ Dia menjelaskan, jalu ini termasuk jalur padat apalagi juga menjadi jalur wisata ke Karang Tengah Baturraden. Jalannya kurang lebar, masa ini jalur wisata masa kurang lebar. Ditambah tidak ada rambu atau warning light. Hartanto berharap, simpang Pasar Cerme dipasangi rambu atau warning light. Sementara itu, Kasi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Taryono menjelaskan, salah satu masalah akibat padatnya lalu lintas di Simpang Pasar Cerme juga dikarenakan pasar tidak memiliki lahan parkir. Sehingga parkir kendaraan memenuhi bahu jalan. https://radarbanyumas.co.id/awas-kaca-mobil-dipecah-dua-handphone-raib/ https://radarbanyumas.co.id/warga-kemranjen-antusias-belajar-batik-motif-ciprat/ https://radarbanyumas.co.id/siap-siap-tarif-ojol-bakal-naik/ "Harapannya kedepan bisa direvitalisasi. Bila dibangun lagi maka harus menggunakan kantong parkir. Karena pasar yang tidak mempunyai lahan parkir, akhirnya parkirnya di badan jalan. Itukan problem," ungkapnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: