Operasional Pabrik AMP Hanya Persoalan Komunikasi?
Subagyo Ketua Komisi 2 DPRD Meninjau lokasi Pabrik AMP di Wangon PURWOKERTO - Buntut protes warga, Pemkab Banyumas kemarin melakukan kunjungan ke ke lokasi pabrik Aspalt Mixing Plant, kemarin, (11/12), di Wangon. Persoalan komunikasi tampaknya menjadi kendala beroperasinya pabrik aspal hotmix ini. "Kondisinya bagus dan asapnya putih. Faktor cuaca seperti musim kemarau juga mempengaruhi asap," kata Subagyo, Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Banyumas setelah melihat langsung pabrik tersebut. Kunjungan Komisi 2 DPRD kabupaten Banyumas ini bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP). Selain itu juga hadir dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Menurutnya, dari segi legalitas pabrik tersebut sudah legal dan sesuai dengan prosedur perizinan. Subagyo mengajak dinas terkait guna memastikan semua komponen yang ada di pabrik layak digunakan. "Dari DPU sudah mengecek dan untuk mesin termasuk bagus. Kami tanyakan ke Dari Dinas perizinan memang lokasi kawasan pabrik masuk perkotaan dan diperkenankan membuka usaha tersebut," imbuhnya. Dikatakan dia, pada saat kunjungan suasana sangat cair. Pihaknya berharap jalinan komunikasi antara pihak AMP dan warga sekitar terjalin baik. "Lebih kepada faktor komunikasi yang kurang baik. Kedepan setiap badan usaha harus segera merespon masukan dan keluhan yang datang dari masyarakat," tuturnya. (aam).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: