Antisipasi Tahanan Kabur, 20 Tahanan Diperiksa

Antisipasi Tahanan Kabur, 20 Tahanan Diperiksa

PERIKSA : Kepala SPKT dan Kasat Tahti Polres Banyumas mengecek tahanan sebagai langkah antisipasi kasus tahanan kabur.Humas Polres Banyumas PURWOKERTO - Kasus tahanan kabur sempat terjadi beberapa kali di Indonesia, terutama pada tahun 2018 silam. Mengantisipasi hal itu, Polres Banyumas rutin melakukan pengecekan dan pemeriksaan tahanan. Pengecekan dilakukan oleh Kepala SPKT dan Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti), Selasa (19/3) pagi kemarin. Setiap tahanan, dicek satu per satu mencegah adanya barang terlarang. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Ka SPKT 1 Ipda Teguh mengatakan, di rumah tahanan Polres Banyumas ada 20 orang tahanan. Mereka masih berstatus tahanan lantaran belum menjalani persidangan. "Statusnya masih tahanan Polres, di tahan di sel Polres. Mereka masih menunggu untuk dititipkan ke Lapas ataupun menunggu tahap dua perkara," ujarnya. Dalam pemeriksaan tersebut, tim SPKT dibantu oleh anggota Sat Tahti Polres Banyumas. Satu per satu tahanan diperiksa, dilakukan penggeledahan badan dan juga barang bawaan. "Barang bawaan juga diperiksa. Mengantisipasi adanya barang-barang terlarang yang dibawa para tahanan. Seperti senjata tajam, minuman keras, narkoba atupun barang-barang lainnya," jelasnya. Selain melakukan pengecekan, petugas juga memberi pengarahan kepada para tahanan. Para tahanan, diminta tidak melakukan kegiatan yang dilarang dilakukan di dalam tahanan. "Kami mengarahkan kepada para tahanan agar tidak melakukan aktifitas yang dilarang yang telah ditentukan. Jugamenghimbau untuk selalu melaksanakan ibadah memohon doa dan ampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perbuatan yang telah dilakukan," terangnya. Sementara itu, Kasat Tahti Ipda Aziz Muslim menambahkan, pengecekan dan kontrol tahanan ini dilakukan untuk mengantisipasi tahanan kabur. Sebab, bukan tidak mungkin tahanan berbuat nekat dengan berusaha melarikan diri. "Antisipasi harus terus dilakukan agar tidak ada tahanan yang kabur. Selain itu, piket penjagaan tahanan juga dihimbau selalu memeriksa setiap pengunjung yang datang membesuk, juga memeriksa barang-barang yang mereka bawa," tandas Teguh. (mif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: