Tahun Babi Kayu, Simbol Kemakmuran dan Keberuntungan
IMLEK di Klenteng Hok Tik Bio. AAM/RADARMAS PURWOKERTO-Ratusan masyarakat Banyumas memadati Klenteng Hok Tik Bio. Mereka datang untuk menyaksikan langsung pertunjukan Barongsai kemarin sore (5/2). Sebelum pertunjukan barongsai kemarin, pada malam sebelumnya pukul 24.00, Jemaah Klenteng Hok Tik Bio juga telah melakukan sembahyang bersama penutupan Tahun Kongzili 2569. Sembahyang tersebut juga menjadi penanda untuk menyambut Tahun Baru 2570. "Puncak doa tadi malam jam 24.00. Imlek tahun ini harapannya untuk penduduk Banyumas dan Indonesia kondusif dan damai," kata Suryana Erawan, Ketua Klenteng Hok Tik Bio Purwokerto. Suryana menyampaikan ada beberapa pesan untuk Imlek kali ini. Sebagai mahluk sosial yang senantiasa membutuhkan satu sama lain rasa saling menghormati dan tenggang rasa harus terus dipupuk. "Kita dari dulu selalu membutuhkan orang lain. Oleh karena itu rasa tenggang rasa antar sesama sangatlah penting. Selain itu mensyukuri setiap nikmat juga sangat penting dilakukan, karena nikmat dan berkah tidak melulu soal materi saja," katanya. Suryana berujar meskipun tahun ini merupakan tahun Babi Kayu dimana Babi merupakan simbol keberuntungan dan kemakmuran namun jika tidak dibarengi dengan kerja keras dan usaha akan sama saja. "Hoki dan berkah tergantung usaha orang itu sendiri. Namun yang tidak boleh dilupakan adalah berbagi satu sama lain, " pungkasnya. Pantauan Radar Banyumas, dalam pagelaran Barongsai kemarin, meskipun diguyur hujan lebat tidak menyurutkan niat untuk melihat pertunjukan yang diadakan setiap tahun itu. "Kami selalu mengadakan setiap tahun. Ini hiburan untuk masyarakat, " kata Dia menambahkan ada dua barongsai dan satu liong dalam pertunjukan yang dihelat di halaman Klenteng Hok Tik Bio. Bahkan, sebut Suryana, masyarakat ada yang sejak siang hari sudah datang untuk menyaksikan pertunjukan barongsai. "Hujan pertunjukan tetap jalan. Karena kasihan orang-orang yang sudah pada datang dan ingin melihat barongsai. Untuk penonton sekitar 400-500 orang, "imbuhnya. (aam/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: