Go-Jek: Purwokerto Pasar Potensial

Kunjungi Kantor Radar Banyumas PURWOKERTO-Sedikitnya, enam orang perwakilan dari GO-JEK Indonesia berkujung ke kantor Radar Banyumas, di Jalan Soepardjo Roestam, Rabu (19/9). Kunjungan bertujuan untuk menjalin komunikasi yang baik antara GO-JEK dengan Radar Banyumas. Strategic Regional Head GO-JEK Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Delly Nugraha mengungkapkan banyak terjadi pemahaman yang salah kaprah mengenai GO-JEK. "Kami jamak dikenal sebagai perusahaan transportasi, padahal itu salah. Kita memang dari awal berdiri lebih ke perusahaan multy service on-demand. Dari awal kita hadir dengan 3 layanan yaitu instant courier, transport, dan shopping dan saat ini sudah bertumbuh hingga 17 layanan ditambah fitur go point dan go pay," kata Delly Nugraha. "Salah paham yang kedua adalah mengenai keterikatan kami dengan rekanan driver ataupun pihak yang terkait itu sifatnya bukan karyawan yang harus kerja setiap hari namun yang benar adalah kemitraan, " jelasnya kepada Radarmas. Delly mengungkapkan sempat dicap sebagai penggoyah kemapanan dan status quo karena kehadiran GO-JEK di Banyumas oleh salah satu civitas akademik di Purwokerto. "Kami dinilai sebagai penggoyah kemapanan namun yang sebenarnya kami lakukan adalah sebagai enabler atau penghubung. Justru kami lebih menjembatani perluasan pasar dan menjadikan bisnis lebih berkembang," ungkap Delly Nugraha. Saat ini, meskipun terkesan pasif, nyatanya beberapa fitur layanan GO-JEK di Purwokerto meningkat signifikan. "Untuk go-food dalam sebulan tumbuh hingga 30% dan 20% untuk GO-RIDE kalau dilihat dari segi ordernya. Padahal kita tidak berbuat apa-apa dalam artian tidak menambah restoran maupun pengiklanan secara massif. Pasar Purwokerto memang sangat potensial," ucapnya. Sebelum ada GO-JEK di Purwokerto telah dilakukan riset terlebih dahulu. Trend dan terlihat keren laksana kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung menjadi alasan terbesar kenapa menginginkan GO-JEK hadir di Kota Satria. "Kita sempat melakukan riset dan menghasilkan 93% ingin GO-JEK hadir di Purwokerto. Kemudahan dan ketepatan waktu justru menjadi alasan kesekian. Alasan utama dan terbanyak adalah soal trend dan keinginan seperti kota metropolitan Jakarta dan dapat bergaya seperti orang-orang Bandung, " pungkasnya (aam)

Sumber: