Air PDAM Mengandung Kerak Pipa dan Jentik Nyamuk

Air PDAM Mengandung Kerak Pipa dan Jentik Nyamuk

Petugas mengambil sampel air. IDA/RADARMAS PURWOKERTO- Meskipun sudah dilakukan perbaikan, namun permasalahan air di Perumahan Karen belum benar-benar tuntas. Bahkan hingga Rabu (19/9) siang masih mengandung kerak pipa dan jentik nyamuk, Hasil pemeriksaan di perumahan Karen, untuk Karen 1 yang mempunyai lokasi sedikit dibawah air mengalir lancar dan jernih. Hanya saja, masih ada sedikit kotoran. Kotoran tersebut mirip dengan jentik nyamuk. Karen 2 air tidak mengalir pada pukul 10.30. Sedangkan untuk Karen 3, air mengalir lancar, dengan kondisi yang cukup baik. Dimana tidak ditemukan jentik, pada satu 1,5 liter sampel air yang diambil. "Selain itu, kualitas air juga menjadi masalah. Karena air yang keluar, jika didiamkan endapannya menimbulkan bau kurang sedap," terang warga Karen 2 Anwar Air tidak keluar sekitar pukul 05.30 sampai pukul 11.00. Setelah pukul 11.00 meskipun keluar tidak bisa masuk ke tandon. Air bisa masuk ke tandon sekitar pukul 13.00. Terpisah perwakilan warga Karen 3, Gatot mengatakan, permasalahan PDAM sudah lama dialami oleh warga sekitar. Selain debit air yang kecil juga kualitas air yang buruk. Tidak layak minum. "Air juga tidak mengalir saat pagi hari," ujarnya. Kepala Bidang Humas dan Hukum PDAM Nanik mengatakan, PDAM terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Jika ada permasalahan, selalu diupayakan untuk penyelesaian. "Hanya saja untuk penyeleaian PDAM berbeda dengan PLN. Kalau PLN terlihat lampu langsung nyala. Kalau PDAM tidak, butuh waktu butuh proses," katanya. Untuk menangani permasalahan tersebut, PDAM sudah berusaha maksimal dengan mengupayakan penyemprotan dengan kompresor. Dari upaya tersebut, memang tidak sekaligus kotoran hilang. Tetapi kotoran akan hilang secara bertahap. "Seperti tadi, masih ada sedikit kotoran dari kerak pada pipa. Namun sudah tidak banyak lagi, bahkan nyaris tidak ada," terangnya. Menurutnya, PDAM sudah melakukan pemeliharaan secara berkala. Baik dengan pembersihan, maupun penyemprotan dengan menggunakan kompresor. "Semalem juga kami masih melakukan perbaikan sampai pukul 01.00 dini hari. Jadi memang sampai malam, air tidak mengalir," jelasnya. Terkait kualitas air, pihaknya tengah melakukan pengecekan kembali. Karena, menurutnya PDAM melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas rutin melakukan pengecekan kualitas air. "Sampel kami bawa ke puskesmas yang nantinya diuji. Banyak variabel yang diuji," ujarnya. Terkait permasalahan tersebut, dia berharap warga bisa melaporkan jika terjadi permasalahan. "Harapannya, warga bisa aktif melapor jika terjadi permasalahan. Kami juga akan mendata, permasalahan yang ada. Sehingga diberikan solusi," tutupnya. (ida)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: