LPG 3 Kg Semakin Langka

LANGKA: Elpiji 3 kg semakin langka di pasaran PURWOKERTO- Kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram terus menjadi. Bukan karena serbuan pembeli, namun jatah untuk pengecer pun dikurangi secara drastis. "Dulu bisa 200 tabung per hari. Lalu dikurangi menjadi 100, dikurangi lagi 50, dan sekarang hanya 30 tabung perhari. Sedangkan setiap Kamis libur, tidak dikirim," jelas Imam Bahrudin, pengecer LPG di Teluk Menurut pengecer LPG, hal ini sering kali terjadi menjelang hari-hari besar seperti hari raya. Bahkan, dampaknya juga seusai hari raya. Dirinya mengakui bahwa pasokan LPG di tokonya selalu ada tetapi jumlah yang dikirimkan agen padanya terus berkurang jika dibandingkan dengan dulu. "Dari Pasar Wage, Proliman pada ke sini, yang di sini ke sana, malah gak ada. Kalau saya prioritaskan kepada tetangga di lingkungan sini dulu. Kalau ada sisa baru saya jual ke orang luar," tambahnya. Kelangkaan LPG nyatanya tidak luput dari masih banyaknya pembeli LPG 3 kilogram dari kalangan atas. Sedangkan seharusnya LGP 3 kilogram diperuntukan masyarakat berpenghasilan rendah karena disubsidi oleh Pemerintah. Diakui Imam, tidak jarang Pegawai Negeri Sipil atau pemilik rumah makan besar yang masih menggunakan LPG 3 kilogram."Kalau yang pakai mobil dan beli gas 3 kilo gak saya kasih. Tapi nyatanya masih ada yang mencari," ungkap Imam. (ber/hkm/ttg)

Sumber: