Bermunculan Spanduk Dukungan untuk Jokowi di Purwokerto

Bermunculan Spanduk Dukungan untuk Jokowi di Purwokerto

PURWOKERTO - Dugaan adanya rencana menggoyang pemerintahan Joko Widodo sepertinya disikapi serius berbagai organisasi masyrakat. Di Purwokerto pun muncul dukungan untuk Joko Widodo. Di beberapa titik strategis di Purwokerto terpasang spanduk-spanduk dukungan. Sebagian besar spanduk bertuliskan dukungan untuk Jokowi dengan hastag #pasangbadanutkjokowi. Meski demikian, sampai saat ini belum diketahui siapa yang memasang spanduk-spanduk tersebut. Dari pantauan Radarmas, spanduk-spanduk tersebut terpasang di beberapa titik seperti Simpang Kebondalem, Pertigaan GOR Satria, hingga di Perempatan Kaliputih. Adapun tulisan yang tertera pada spanduk tersebut antara lain "Banteng Banyumas Siap Pasang Badan untuk Jokowi" dan "Republik Ini Milik Semua Golongan bukan Cuma Milik FPI", yang semuanya terdapat hastag #pasangbadanutkjokowi. Selain itu juga ada tulisan "Ahok Sudah Tersangka Untuk Apa ke Jakarta" dari Laskar Cinta Damai Banyumas, termasuk tulisan "Kritik Presiden Boleh Tapi Mengatakan Jokowi Anjing/Babi... Itu Persoalan!!!" dengan hastag #tangkapahmaddhani. Salah satu pengguna jalan, Wahyu Indra Kusuma mengatakan spanduk tersebut sudah ada sejak minggu lalu. Namun dia mengaku tidak mengetahui siapa yang memasangnya. "Saya lihat di Simpang Kaliputih, kalau tidak salah sejak Jumat lalu. Tapi ternyata tidak hanya disitu saja. Ada beberapa spanduk serupa di titik-titik lain," katanya. Meski demikian, menurutnya sampai sekarang juga tidak terlalu dipermasalahkan masyarakat. Pasalnya, sebagai warga negara Indonesia, masyarakat tetap harus mendukung presiden sebagai orang nomor satu di Indonesia. "Tapi bagi yang tidak tahu kan jadi bertanya-tanya sebenarnya ada apa, karena yang lagi ramai kan malah kasus Ahok," ujarnya. Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDIP Banyumas, Jarot C Setyoko mengatakan tidak ada instruksi mengenai pemasangan spanduk tersebut. Pihaknya juga tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut, mengingat dalam spanduk tersebut tidak mengatasnamakan DPC PDIP Banyumas. "Secara organisasi tidak ada instruksi dari pusat, sehingga kami juga tidak tahu. Menurut saya sangat wajar kalau spanduk itu muncul, karena basis dukungan massa di Banyumas untuk Jokowi sangat besar," katanya. Menurutnya, asal itu tidak menambah kegaduhan sah-sah saja, apalagi jika memang mereka merasa ada ancaman untuk Jokowi. Dijelaskan, saat ini di Banyumas memang banyak kelompok-kelompok nasionalis atau relawan pendukung Jokowi. Kebanyakan juga lebih bebas dalam mengekspresikan pernyataan. Oleh karena itu, kalau ada spanduk dukungan semacam itu wajar saja, apalagi kalau para pendukung merasa ada ancaman untuk Jokowi. "Secara historis, Banyumas menjadi kabupaten penyumbang suara terbesar nomor dua di Indonesia untuk Jokowi, khususnya pada tahun 2014 lalu," jelasnya. (bay/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: