Geliat Bisnis di Purwokerto Berimbas Positif Terhadap Tingkat Okupansi Hotel

Geliat Bisnis di Purwokerto Berimbas Positif Terhadap Tingkat Okupansi Hotel

PURWOKERTO- Banyumas, khususnya Purwokerto terus berdiri hotel-hotel baru. Namun, meski terus bertambah, tingkat hunian atau okupansi hotel di Purwokerto dinilai masih bagus. Bahkan, saat hari libur bisa mencapai 100 persen. Hal tersebut disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) cabang Kabupaten Banyumas, Bambang S. Menurutnya okupansi sebagian besar hotel di Purwokerto terbilang bagus. Sebab, beberapa diantaranya ada yang mencapai 60 persen. "Okupansi hotel di atas 60 persen sudah tergolong bagus. Apalagi di Baturraden kalau musim liburan bisa sampai seratus persen," katanya. Bambang menuturkan, tingkat okupansi hotel yang sudah bagus juga perlu ditunjang dengan sertifikasi. PHRI Kabupaten Banyumas menarget hingga akhir 2017 semua hotel harus sudah bersertifikat. Adapun di Banyumas saat ini sudah ada 20 hotel berbintang, dan hotel non bintang terdata ratusan. Sedangkan yang sudah bersertifikat ada tiga hotel. Sementara itu, GM Secretary and PR Incharge Hotel Santika Purwokerto, Gratia Vika Maharani menambahkan, di Santika Purwokerto memiliki okupansi hotel yang terbilang bagus. Untuk hari biasa, per bulan rata-rata okupansi mencapai 40 persen. Sedangkan okupansi pada masa liburan hari besar, okupansi hotel bisa mencapai 90 persen. "Saat hari biasa, ada yang hanya transit dan ada juga yang memang tujuannya ke Purwokerto, tapi kebanyakan tujuan ke Purwokerto karena ada urusan bisnis," ujar Vika. (ely/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: