Petskemon GO Diikuti 200 Pecinta Hewan, Tempat Belajar dan Bertukar Pengalaman
PURWOKERTO - Tidak kurang dari dua ratus hewan dan pemiliknya berkumpul di Villa Edelweis, Batturaden Minggu (25/9) kemarin. Ya, dalam acara bertajuk "Petskemon GO" tersebut sejumlah komunitas pecinta hewan diundang untuk saling bertukar informasi dan pengalaman berkaitan dengan hewan peliharaan masing-masing. Koordinator acara Petskemon GO, Dra Lina Suryani mengatakan kegiatan tersebut memang dilakukan untuk mengakomodir komunitas pecinta hewan di eks-Karesidenan Banyumas. Setidaknya ada lima komunitas pecinta hewan yang hadir, seperti pecinta anjing, kucing, ular/reptil, musang, hingga tupai terbang. "Ini sengaja dilakukan sebagai ajang silaturahmi dan menjalin keakraban sesama komunitas. Tidak hanya itu, di sini kita juga belajar mengenai bagaimana manusia mencintai hewan," jelasnya. Dalam kegiatan kemarin, para anggota komunitas juga diajak untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti susur lereng Gunung Slamet, dan aneka permainan dan lomba untuk meningkatkan kerjasama antar anggota komunitas. "Intinya di sini kita sama-sama belajar. Ada juga materi dari dokter hewan mengenai cara merawat hewan yang benar. Khususnya hewan yang ada di rumah," jelasnya. Diakui, even tersebut memang baru pertama kali digelar. Rencananya kegiatan serupa akan digelar rutin setiap tahun. Sehingga ke depan, harapannya ada banyak komunitas pecinta hewan yang berpartisipasi dalam evan tersebut. Pegiat sekaligus seksi kesehatan Petskemon GO, dr Cindy Halin Prasetyo menambahkan, pada awalnya kegiatan ini memang difokuskan untuk lebih mensejahterakan hewan, khususnya hewan peliharaan. Lebih lanjut dikatakan, biasanya beberapa komunitas pecinta hewan kerap berkumpul di Alun-alun Purwokerto setiap akhir pekan. Oleh karena itu, even ini sebagai tindak lanjut juga untuk berbagai aktivitas yang dilakukan masing-masing komunitas. "Dengan begini kita juga jadi tahu kalau di Purwokerto juga banyak orang-orang yang masih peduli terhadap binatang. Sehingga akan lebih meminimalisir kekerasan yang dilakukan terhadap hewan, baik hewan rumahan maupun hewan liar," tegasnya. (bay/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: