Karyawan Rumah Sakit Islam Purwokerto Mogok Kerja

Karyawan Rumah Sakit Islam Purwokerto Mogok Kerja

Karyawan-RSIP-Mogok-Kerja PURWOKERTO - Ratusan karyawan Rumah Sakit Islam Purwokerto (RSIP) melakukan aksi mogok kerja, Kamis (16/6). Aksi dilakukan oleh tenaga medis, dokter, perawat, apoteker, petugas laborotarium petugas ambulans dan office boy. Berdasarkan pantauan Radarbanyumas.co.id, mereka menggelar aksi di halaman rumah sakit sambil berorasi dan meneriakkan berbagai yel-yel dan membacakan tuntutan. Aksi mogok kerja ini membuat pelayanan rumah sakit lumpuh. Ketua Serikat Pekerja RSIP Agus Riyanto didampingi Sekretaris Swastika Hargo mengatakan, mogok kerja dilakukan karena adanya pemecatan sejumlah karyawan RSI secara sepihak serta tidak adanya titik temu masalah status kepemilikan RSIP. Dalam aksi kemarin, karyawan menuntut tiga hal. Yakni pengembalian delapan petugas RSIP yang telah dipecat oleh Yayayan Rumah Sakit Islam (Yarsi), meminta pengembalian independensi RSIP bukan menjadi milik golongan tertentu, dan tpenggantian pembina Yarsi dan direkturnya. "Kami akan terus mogok kerja sampai seminggu ke depan. Kalau tidak juga diwujudkan tuntutan kami, aksi mogok akan diteruskan hingga pihak Yarsi dan pemangku kebijakan lain merespon tuntutan kami," kata Agus. Meski mogok kerja, namun pihak RSIP tetap menerima pasien yang bersifat gawat darurat dan khusus untuk Hemodealisa (HD) tetap dilakukan pelayanan. Sementara itu, saat dihubungi Radarbanyumas.co.id terkait aksi yang dilakukan karyawan RSIP, salah satu pembina Yarsi, Samsuhadi Irsyad tidak memberikan tanggapan. Bahkan hingga berita ini diturunkan Samsuhadi tidak memberikan keterangan apapun. (hen/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: