Berburu Takjil di Pasar Tiban TMP Purwokerto
SEPI : Suasana pasar dadakan di depan TMP Tanjung Nirwana sebelum hujan, terlihat tidak terlalu ramai. (MAHDI/RADARMAS) PURWOKERTO - Tahun ini, merupakan tahun ketiga puasa saat pandemi. Salah satu yang dirindukan adalah berburu takjil sembari ngabuburit. Di Purwokerto, ada beberapa lokasi yang biasa dijadikan tempat berburu takjil. Salah satunya di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjung Nirwana. Meski belum senormal seperti sebelum ada pandemi, namun pasar takjil ini kembali hadir tahun ini. Namun sayang, sepertinya "musuh" mereka saat ini tak hanya covid-19, tetapi juga hujan. Sekitar pukul 16.00, di hari pertama mereka berjualan, hujan mengguyur dengan derasnya. Para pedagang terlihat mengamankan dagangan serta lapaknya. Sebab, hujan turut beserta angin yang kencang. "Ini memang salah satu yang dirindukan saat puasa. Berburu takjil. Kalau saya memang selalu mencari jajanan seperti kraca," kata Andika, sebelum hujan mengguyur tempat itu. Dia mengatakan, kali ini pilihan jajannya terlihat tak sebanyak biasanya. Bahkan pengunjung pun masih tak sebanyak tahun lalu. "Kalau dilihat sekilas, sampai jam 15.00masih terlihat sepi. Ini saja saya belanja cepetan karena sudah mendung," tuturnya. Sementara itu, Yati salah satu pedagang gorengan mengaku senang bisa kembali berjualan di depan TMP. "Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih baik dari tahun kemarin," katanya. Pasar tiban seperti yang ada di TMP Tanjung Nirwana memang sudah diizinkan oleh pemerintah. Kepala Bidang Pasar Dinperindag Banyumas Sarikin mengatakan, pasar dadakan diizinkan namun karena masih dalam situasi pandemi maka ada pembatasan kapasitas. https://radarbanyumas.co.id/tips-memilih-takjil-sobat-harus-tahu/ "Jadi kapasitasn dibatasi 75 persen," tuturnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: