Ketapel Mahasiswa Unsoed Torehkan Prestasi di Tingkat Nasional, di Dua Sub Kategori KMI Expo XII

KREATIF: Salah satu produk ketapel yang diproduksi Campus Archery dalam KMI Expo XII. HUMAS UNSOED UNTUK RADARMAS MAHASISWA UNSOED kembali unjuk prestasi di kancah nasional. Kali ini melalui perlombaan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2021. Dalam ajang nasional yang digelar secara blended ini, dua tim UNSOED berhasil merebut juara dua di dua subkategori. Tim mahasiswa UNSOED Budidaya Cabai dan Kentang Berdaya Saing Global sebagai Terobosan Bisnis di Era Pandemi Covid-19 berhasil merebut juara 2 di subkategori budidaya dan Tim Campus Archery berhasil merebut juara dua di subkategori ekonomi kreatif. Kegiatan KMI Expo XII sendiri berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 17 – 19 November 2021 secara blended (online dan offline), dengan Universitas Brawijaya sebagai tuan rumah dengan tema “Collaboration and Sinergy”. Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo merupakan sebuah event tahunan bertaraf nasional yang menghadirkan berbagai jenis lomba kewirausahaan untuk seluruh mahasiswa Indonesia. KMI Expo ini merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk memunculkan dan meningkatkan potensi kewirausahaan yang dimiliki oleh para mahasiswa. Kegiatan utama berisi pameran dan bazar produk, KMI Award, lomba startup, dan PWMI (Pendamping Wirausaha Mahasiswa Indonesia). Sedangkan kegiatan pendukung berupa kompetisi poster, esai, business case, kompetisi cafe mahasiswa Indonesia, dan TikTok kewirausahaan. Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) ikut ambil bagian dengan Booth 42. Adapun delegasi Unsoed menampilkan Budidaya Cabai dan Kentang (Budidaya Cabai & Kentang Berdaya Saing Global sebagai Terobosan Bisnis di Era Pandemi Covid-19), Nandur Pwt (Nandur Purwokerto: Penggerak Generasi Muda Melestarikan Tanaman), Campus Archery (Sebagai produsen peralatan panahan dan ketapel Indonesia). https://radarbanyumas.co.id/empat-mahasiswa-unsoed-ukir-prestasi-di-turki-lewat-alat-pengolah-limbah-batik/ Lalu ada Ndara Kelinci (Ndara Kelinci optimalisasi budidaya kelinci Generasi Z Indonesia masa kini), Boerooj Designs (Jasa desian grafis menggunakan sentuhan magis positive stereotype gerbang sejuta eyecatching design), Beanita Group (Usaha dibidang industry kreatif, memiliki berbagai produk yaitu acrylic sign yang bisa digunakan untuk dekorasi ataupun gift birthday, graduation, dan masih banyak lagi, dan Boneka Anggraini (Pengembangan usaha boneka anggraini sebagai produsen boneka dan bantal yang inovatif). (Humas UNSOED)

Sumber: