Dosen Universitas AMIKOM & Dinkes Banyumas Gelar Pelatihan Prokes Ibu dan Anak Melalui Sosmed

Dosen Universitas AMIKOM & Dinkes Banyumas Gelar Pelatihan Prokes Ibu dan Anak Melalui Sosmed

Foto bersama pejabat Dinkes Banyumas, perwakilan Project HOPE, Johnson & Johnson, Dosen Universitas AMIKOM dan peserta usai pelatihan Promkes Ibu & Anak terkait gizi melalui sosmed. (Yudha Iman Primadi/Radarmas) PURWOKERTO - Dinkes Banyumas bekerjasama dengan Project HOPE, Johnson and Johnson serta Universitas AMIKOM Purwokerto menggelar pelatihan Promkes Ibu & Anak terkait gizi dengan prokes ketat di masa pandemi COVID-19 melalui sosmed dengan Narasumber Dosen Universitas AMIKOM, Dhanar Intan Surya Saputra, M.Kom. Dibuka Kadinkes Banyumas, Sadiyanto, S.K.M., M.Kes dengan dihadiri Kabid Kesmas Dinkes Banyumas, Agus Nugroho, S.Ip, pelatihan diselenggarakan 2 hari pada Rabu (17/2) di Hotel Karlita dengan 24 peserta dari petugas Promkes puskesmas seBanyumas dilanjutkan Jum'at (19/2) di Hotel Surya Yudha diikuti 28 petugas gizi dan bidan puskesmas seBanyumas. https://radarbanyumas.co.id/13-mahasiswa-amikom-selesai-magang-merdeka-belajar-kampus-merdeka/ Perwakilan Project HOPE Indonesia, M. Saiful Rahman, M.Ph berharap melalui pelatihan ini petugas kesehatan bisa membuat konten promkes di medsos bertema Kesehatan Ibu dan Anak sekaligus melakukan penyuluhan bersama tim di Kelas Mamake Bapake yang juga dilaksanakan pelatihan public speaking. Dhanar Intan Surya Saputra, M.Kom selaku narasumber menyampaikan melalui pelatihan sosmed dikenalkan teknik memaksimalkan Instagram karena puskesmas di Banyumas saat ini telah memiliki akun Instagram. "Hanya saja beberapa jarang posting feeds. Jumlah views, like serta followernya juga belum banyak," katanya. Dia berharap melalui pelatihan kali ini, Instagram masing-masing puskesmas semakin aktif memberikan konten informasi tentang Kesehatan Ibu dan Anak. Tidak hanya itu dalam pelatihan juga diajarkan cara mendesain informasi dengan mudah melalui aplikasi Canva oleh Dosen Universitas AMIKOM, Dinar Mustofa, M.Kom. Sebagai penutup disampaikan rencana tindak lanjut monitoring bersama Dinkes Banyumas dan Yayasan Project HOPE di lapangan dan jumlah desain konten promkes yang dibuat. "Hasilnya mulai terlihat salah satunya di akun Instagram @puskesmasajibarang1 yang mulai didesain lebih menarik dan menyampaikan informasi prokes Kesehatan Ibu dan Anak," pungkas dia. (yda/rdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: