Terduga Pembunuh Wanita Muda di Peleman Disebut Serahkan Diri ke Polisi

Terduga Pembunuh Wanita Muda di Peleman Disebut Serahkan Diri ke Polisi

SLAWI - Terduga pembunuh wanita muda di eks Lokalisasi Peleman di Desa Sidaharja Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, Senin (24/1) malam, dikabarkan menyerahkan diri ke polisi. Informasi yang berhasil radartegal.com kumpulkan, terduga pembunuh Sulastri alias Lusi (19), warga Desa Margasari Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu disebut-sebut menyerahkan diri ke Mapolres Tegal diantar keluarganya. Saat kebenaran informasi itu dikonfirmasikan ke Kasatreskrim Polres Tegal, AKP I Gede Dewa Ditya, Kasatreskrim tidak mau memberikan komentar. Kasatreskrim mempersilakan radartegal.com untuk menghubungi Kasat Humas Polres Tegal AKP Supratman. "silakan koordinasikan dengan Humas Polres Tegal. Untuk masalah publikasi ada di Humas," ujar Kasatreskrim singkat melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Selasa (25/1). Sebelumnya diberitakan polisi dari Satreskrim Polres Tegal terus mendalami kasus dugaan pembunuhan yang menewaskan seorang perempuan cantik di eks Lokalisasi Peleman, Senin (24/1). Antara lain dengan mengorek keterangan saksi mata yang sempat melihat korban dan seorang pria check in ke dalam kamar. Saksi mata Waluyo mengatakan dia saat itu kebetulan sedang di eks lokalisasi yang ada di Desa Sidaharja Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal itu. Sekilas dia masih mengenali pria ngamar dengan korban dan diduga tega menghabisinya. Saksi mata Waluyo mengatakan setelah dirinya mendobrak pintu untuk kedua kalinya, pria yang berada dalam kamar dengan, korban langsung keluar meninggalkan lokasi kejadian. Dia sempat berusaha mencegatnya di depan, namun tidak berhasil. "Setelah yang kedua kalinya saya mendobrak pintu, dia terlihat keluar dan langsung pergi," katanya. Menurut Waluyo, ciri-ciri pria itu antara lain badannya tinggi besar dan rambutnya bergelombang. Usianya, papar Waluyo, di kisaran 25 tahun "Saya tak curiga apapun karena tidak mendengar suara-suara yang mencurigakan," ujarnya. https://radarbanyumas.co.id/perempuan-yang-dua-jam-ngamar-tewas-di-peleman-masih-berusia-19-tahun-diduga-dibunuh/ Waluyo baru curiga, setelah keduanya lama tidak keluar kamar. Dia lalu berinisiatif menggedor pintu, dan mendapati korban sudah dalam kondisi tidak bergerak-gerak. Kasatreskrim Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya mengatakan setelah mendapatkan laporan, personelnya langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi. Adapun korban yakni S berusia sekitar 20 tahun yang merupakan warga Cianjur, Jawa Barat. "Sementara masih kita dalami. Namun, berdasarkan informasi awal, sebelum kejadian, korban masuk bersama seorang laki-laki," ungkap Dewa. (muj/zul/radartegal/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: