Wisatawan Terperosok Tebing 80 Meter di Kali Woro Karena Ngevlog Sambil Jalan Mundur

Wisatawan Terperosok Tebing 80 Meter di Kali Woro Karena Ngevlog Sambil Jalan Mundur

TRAGIS: Polisi mengevakuasi wisatawan yang terperosok di Kali Woro saat Ngevlog. (ANGGA PURENDA/RADAR SOLO) KLATEN - Seorang wisatawan, Yusuf Adi Pamungkas, 22, asal Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabpuaten Klaten terperosok dari tebing objek wisata Kalitalang ke Kali Woro, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang pada Selasa (8/6) pagi sekitar Pukul 07.30 WIB. https://radarbanyumas.co.id/dua-bocah-terseret-ombak-pantai-purworejo/ Wisatawan ini terperosok dari ketinggian tebing sekitar 80 meter saat beraktivitas ngevlog dengan berjalan mundur. Korban mengalami luka parah di bagian kepala, bahu dan kaki karena membentur bebatuan. Hal itu membuat korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. "Mereka datang ke Kalitalang sekitar Pukul 06.00 WIB. Total ada delapan orang yang datang dalam rombongan. Tetapi yang jatuh ke Kaliworo hanya satu orang," jelas Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Pemerintah Desa Balerante, Jainu, Selasa (8/6). Lebih lanjut, Jainu memastikan wisatawan bukan jatuh dari spot selfie yang ada di objek wisata Kalitalang. Melainkan pada tebing yang juga masuk kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) pula. "Sepertinya wisatawan belum mengenal medan dari Kalitalang sendiri. Padahal daerah yang menjadi tempat mereka ngevlog memang begitu rawan. Dan untuk daerahnya sebenarnya bukan untuk wisata," ucapnya. Objek wisata Kalitalang sendiri sebenarnya masih ditutup oleh pengelola. Penutupan dilakukan sejak meningkatnya kasus Covid-19 dan status Merapi menjadi siaga. Ada pun jarak Kalitalang dengan puncak Gunung Merapi sekitar 4 Km. (rs/ren/fer/JPR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: