Korban Hilang Di Pantai Jetis Asal Banyumas Belum Ditemukan, BPBD Banyumas Inisiatif Dirikan Tenda dan Dapur U

BPBD Banyumas dirikan tenda keluarga untuk posko Basarnas dan dapur umum BANYUMAS- Pencarian dihari Kedua terus dilakukan, Korban hilang yang merupakan warga Banyumas terseret ombak di pantai Jetis Belum ditemukan. Sunarno, Kepala Bidang Darlog BPBD Banyumas menyampaikan, karena korban merupakan warga Banyumas, BPBD Banyumas kemudian berinisiatif dirikan 2 tenda dan dapur umum. "Kita berinisiatif karena itu warga banyumas, apalagi disini juga banyak relawan, sehingga kita bantu logistik, dan dirikan tenda keluarga untuk posko Basarnas dan dapur umum," katanya kepada Radarbanyumas.co.id, Kamis (2/7). Adapun tanggapan dari pihak keluarga, Sunarno menjelaskan, pada intinya pihak keluarga sudah pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada tim pencaharian. "Jadi dari perwakilan keluarga korban, ada pak Kadusnya dan perwakilan keluarga, pada intinya pihak keluarga sudah menyadari semuanya, dan intinya sudah pasrah," jelasnya. Dan terkait pencarian korban itu, Iapun menambahkan, tiap hari BPBD Banyumas dan Cilacap akan kirim tim sebanyak 2 personel dalam 24 jam. "Tiap harinya setiap BPBD itu megirim tim 2 personel 24 jam, dan kami juga pastikan kepada nelayan-nelayan jika menemukan korban untuk dilaporkan," tambahnya. Adapun yang terlibat dalam pencarian korban yaitu BPBD Kab Banyumas, BPBD Kab Cilacap Basarnas, Polsek setempat, Koramil setempat, Perangkat Desa Karangrau, Tagana, MDMC, Pramuli, Cilacap Rescue, SAR Banyumas, SAR Walet Kebumen, BAGANA, IEA dan keluarga korban. Baca Juga: PLN Kembali Beri Token Listrik Gratis Hingga September, Dirjen Ketenagalistrikan : Kalau Tagihan Naik Karena Pemakaian "Aturannya kalau untuk dua hari tidak ketemu nanti Sar Cilacap yang menentukan apa mau ditarik dulu atau dilanjut, karena kami dari BPBD cuma membantu, tetapi kita berharap cepat ditemukan," pungkasnya. Adapun penyisiran dilakukan ditepi pantai dengan radius sekitar 3 Km ke arah barat dimana dalam operasi pencarian korban, sedikit terkendala cuaca ekstrim dengan tinggi gelombang laut rata-rata 2 sampai 3 meter. (win)

Sumber: